Berita Nasional

Sanggupi Bertemu Abu Janda Meski Sudah Dihina, Natalius Pigai: Dia Rasis, tapi Tidak Ada Delik Hukum

Natalius Pigai mengungkapkan, Abu Janda yang meminta dirinya untuk bertemu menyampaikan permintaan maaf.

Editor: Feryanto Hadi
Instagram @sufmi_dasco
Pertemuan antara Abu Janda dengan Natalius Pigai itu ditengahi oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-  Pegiat Hak Asasi Manusia asal Papua, Natalius Pigai akhirnya berkomentar setelah di media sosial beredar foto dirinya bertemu dengan Abu Janda.

Natalius Pigai mengungkapkan, Abu Janda yang meminta dirinya untuk bertemu menyampaikan permintaan maaf.

Sebagai seorang yang berpikir rasional, dia menyanggupi permintaan Abu Janda itu.

Sudah Jadi Komisaris, Kang Dede Tetap Nyinyiri Anies, Kali Ini Permasalahkan Penghargaan dari TUMI

"Beliau yang minta bertemu. Saya pemimpin dan intelektual yang sangat rasional dan tidak mungkin saya tolak untuk menerimanya. Apalagi saya bukan pelapor!," tulis Natalius Pigai di akun Twitternya, Senin (8/2/2021) malam.

Meski demikian, Natalius Pigai tetap menganggap apa yang disampaikan Abu Janda adalah ujaran bersifat rasisme.

Abu Janda-Natalius Pigai Bertemu, Ferdinand Hutahaen Berharap Kasus Hukum Tak Berlanjut

Hanya saja, ia menyebut hal itu tidak masuk dalam delik hukum karena sifatnya bertanya.

"Dalam hukum Pidana objeknya harus jelas. Abu Janda bertanya Evolusi selesai belum?. Memang isinya rasis tp “bertanya” itu tidak mungkin ada delik hukum," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Permadi Janda alias Abu Janda menggelar pertemuan dengan Natalius Pigai.

Pertemuan tersebut disebut difasilitasi oleh Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Foto pertemuan itu pertama kali diunggah di akun media sosial Sufmi Dasco kemudian tesebar di media sosial.

Beragam spekulasi pun muncul, termasuk Abu Janda akan kembali lolos dari jeratan hukum.

Abu Janda Temui Natalius Pigai di Hotel, Sufmi Dasco jadi Penengah, Perkuat Diri Membangun Negeri

SEDIH, Tahan Lapar karena Tak Punya Uang, Seorang Tunawisma di Tambora Hingga Jatuh Pingsan

Ferdinand Hutahaen, sahabat baru Abu Janda, berharap setelah pertemuan itu terjadi perdamaian.

Termasuk pelaporan terhadap Abu Janda bisa dicabut.

"Hr ini sy dengar td @NataliusPigai2 dgn @permadiaktivis1 sudah dipertemukan oleh senior bang @Don_dasco, terimakasih bang, anak bangsa ini mmg perlu dipersatukan dalam ikatan kebangsaan. Semoga dengan ini semua proses hukum dan lapor melapor yg terjadi diakhir cabut perkara," tulis Ferdinand Hutahaen di akun Twitternya, Senin (8/2/2021).

Abu Janda dilaporkan ke polisi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada 28 dan 29 Januari 2021 untuk dua kasus yang berbeda.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved