Pembunuhan
Update Pembunuhan Satu Keluarga di Rembang, Polisi Temukan Sidik Jari, Pelaku Lebih Dari Satu Orang?
Fakta demi fakta mulai terkuak pada kasus pembunuhan 4 orang sekeluarga seniman Rembang Anom Subekti. Terbaru ditemukan sidik jari pembunuh
Laki-laki 60 tahun itu ditemukan sudah tidak bernyawa bersama istri, anak, dan cucunya oleh asisten rumah tangganya pada Kamis (4/2/2021) pagi.
Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, keempat korban diduga mengalami penganiayaan dengan benda tumpul hingga tewas.
• Manajemen Bajul Ijo dan Aji Santoso Lakukan Antisipasi Bila Kompetisi Liga 1 2021 Jadi Dilaksanakan
"Untuk saat ini, korban dari hasil olah TKP korban dinyatakan ada penganiayaan," kata Rongre di tempat kejadian, Kamis.
Rongre mengatakan, saat ditemukan, empat orang itu sudah tidak bernyawa.
"Ini dilaporkan oleh asisten rumah tangga korban, yaitu Ibu Suti," ucap Rongre.

Menurut Rongre, asisten rumah tangga tersebut datang ke Padepokan Seni Ongko Joyo sekitar 06.30 WIB.
"Setelah masuk melihat pintu gerbang rumah pagar ini terbuka, kemudian masuk ke dalam memanggil-manggil, tapi tidak ada jawaban," terang Rongre.
Mengetahui tidak ada jawaban, asisten rumah tangga tersebut kemudian masuk ke rumah untuk melihat kondisi di dalamnya.
• Pelatih Persita Tangerang U-18 Ilham Jaya Kusuma Kenang Bobol Gawang Persiraja dalam Waktu 13 Detik
"Kemudian asisten rumah tangga ini masuk melihat ternyata ditemukan ada empat jenazah yang sudah tergeletak di tempat tidur," ungkap Rongre.
Setelah mengetahui majikannya tewas, asisten rumah tangga tersebut kemudian memberitahu ke salah satu warga yang sedang mencari rumput.
Kemudian, warga tersebut memberitahu ke penjabat kepala desa. Selanjutnya kepala desa memberitahu ketua RT dan diinformasikan ke Polres Rembang.
• Ternyata Anggota DPRD Kab. Tangerang Ahmad Supriadi Pernah Menadi Pembina Suporter Pendekar Cisadane
Penjabat (Pj) Kepala Desa Turusgede, Raslim, mengatakan, rumah Anom Subekti biasa digunakan sebagai tempat orang berlatih kesenian gamelan.
"Jadi dia mengelola usaha ini, usaha gamelan. Dan ini tempat untuk sanggar latihan tari dan latihan gamelan. Kalau malam minggu latihan, tapi ya kadang (tiap hari) ada," kata Raslim, juga di tempat kejadian.
Di Padepokan Seni Ongko Joyo memang terdapat berbagai macam jenis gamelan. Kemudian juga terdapat ukiran kayu khas Jawa.
Menurut Raslim, sosok Anom Subekti dikenal baik di lingkungan sekitar.
• Manajer Bhayangkara Solo FC I Nyoman Yogi Hermawan Antusias Menjalani Laga Perdana pada Liga 1 2021