Pembunuhan

Update Pembunuhan Satu Keluarga di Rembang, Polisi Temukan Sidik Jari, Pelaku Lebih Dari Satu Orang?

Fakta demi fakta mulai terkuak pada kasus pembunuhan 4 orang sekeluarga seniman Rembang Anom Subekti. Terbaru ditemukan sidik jari pembunuh

KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA
Kondisi Padepokan Seni Ongko Joyo milik seniman Rembang Anom Subakti. Anom beserta istri seorang anak dan seorang cucu ditemukan tewas dengan bekas penganiayaan. Sidik jari pembunuh kini telah ditemukan polisi. 

"Kalau di lingkungan, setahu saya baik-baik saja, enggak ada masalah," ucap Raslim.

Sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi, warga Desa Turusgede tidak mendengar suara apa pun.

Pasalnya, lokasi padepokan tersebut memang agak jauh dari lingkungan sekitar.

Padepokan Seni Ongko Joyo berjarak sekitar 300 meter dari Jalan Blora-Rembang.

Ketum PSSI Mochamad Iriawan Beberkan Alur Penerapan Protokol Kesehatan Ketat di Liga 1 dan Liga 2

"Ya ini agak jauh dan termasuk permukiman baru. Kalau ada apa-apa, enggak terdengar memang," terangnya.

Saat ini jenazah keempat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Rembang untuk diotopsi.

Siapa Anom Subekti?

Seniman Anom Subekti yang dibunuh bersama tiga anggota keluarganya di Padepokan Seni Ongko Joyo merupakan seorang pencipta lagu Rembang Indah.

Program Jumat Berkah Bank Muamalat Cabang Kalimalang, Paket Makanan Hingga Masker Dibagikan ke Warga

Hal tersebut diungkapkan oleh rekannya yang juga sesama seniman, dalang Sigid Ariyanto.

Menurutnya, lagu tersebut sempat populer pada masanya, sekitar tahun 90-an.

"Pak Bekti (pencipta lagu) Rembang Indah. Populer pas jaman radio RSPD Rembang," ucap Sigid saat dihubungi wartawan, Jumat (5/2/2021).

 Selain seorang pencipta lagu, Anom Subekti juga merupakan seorang yang bergelut di dunia kesenian daerah.

"Dia itu ketoke (sepertinya) hanya jual beli gamelan, yang jelas awalnya menyewakan gamelan. (Profesi dalang) arang-arang (jarang-jarang). Dia kan kan penasehat di Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia) Rembang," katanya.

LIVE Talkshow Kesehatan Warta Kota Malam Ini Membahas Penyebab dan Bagaimana Mengatasi Gigi Sensitif

Sigid menjelaskan, Anom Subekti merupakan pribadi yang terbuka kepada siapa pun.

Bahkan, Padepokan Seni Ongko Joyo bebas digunakan untuk aktivitas kesenian dan kebudayaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved