Virus Corona

Bima Arya: Pengunjung Tempat Wisata dari Luar Kota Bogor Wajib Menunjukan Hasil Rapid Test Antigen

Bima Arya menyebut pengunjung tempat wisata dari luar Kota Bogor wajib menunjukan hasil rapid test antigen, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.

Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
Biro Pers Setpres/Rusman
(Ilustrasi) Presiden Joko Widodo menyapa warga saat bersepeda di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Sabtu (15/8/2020). Pengunjung tempat wisata dari luar Kota Bogor wajib menunjukan hasil test rapid antigen. Hal tersebut diberlakukan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto karena kasus positif covid-19 di Kota Bogor terus meningkat.  

- Pedestrian seputar Istana Kebun Raya (SSA), ditutup setiap Jumat, Sabtu dan Minggu.

- Kegiatan ibadah di rumah ibadah maksimal 50 persen.

- Rumah makan, cafe, pusat perbelanjaan, tempat hiburan tutup jam 20.00 WIB.

- Pengunjung tempat wisata dari luar Kota Bogor wajib menunjukan hasil test rapid antigen.

- Penutupan Jalan Suryakencana jam 20.00 - 24.00 WIB, kecuali warga setempat dan loading barang kebutuhan pokok.

- Operasional angkutan umum dengan kapasitas maksimal 50 persen dengan jam 05.00 - 21.00 WIB.

- Pembentukan penyidik protokol kesehatan oleh Polresta Bogor Kota dan Denpom III/1 dalam menerapkan sanksi pidana terhadap pelanggar protokol kesehatan.

Baca juga: Besaran Gaji dan Tunjangan Bagi Anda yang Lolos Seleksi CPNS 2021 dan PPPK

Baca juga: Disebut Terlibat Rencana Kudeta Partai Demokrat, Ini Profil Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan

Baca juga: Nekat, Mau Dihentikan, Mobil Angkot ELF Ugal-ugalan ini Justru Tabrak Polisi hingga Terperosok

Update Jumlah Kasus Covid-19

Kasus baru terpapar Covid-19 di seluruh Indonesia jumlahnya masih terus bertambah.

Penambahan kasus baru terpapar Covid-19 itu seolah membuktikan kebenaran pernyataan Presiden Jokowi beberapa hari lalu, yang secara blak-blakan mengungkapkan bahwa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM tidak efetif.

Kasus baru terpapar Covid-19 di Indonesia jumlah masih sangat tinggi, di tengah Pemerintah gencar melaksanakan program vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan.

Video: Polsek Gambir Pantau Kegiatan Swab Antigen bagi Warga Kurang Mampu

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang dikumpulkan sampai Rabu (3/2/2021) siang memperlihatkan penambahan kasus baru sebanyak 11.984 orang, pasien sembuh 9.135 orang dan 189 orang meninggal dunia.

Dengan penambahan itu maka sampai saat ini total terdapat 1.111.671 kasus Covid-19 dengan 905.665 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 30.770 meninggal dunia, demikian data yang diterima dari Satgas Penanganan Covid-19di Jakarta pada Rabu (3/2/2021).

Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat saat ini terdapat 175.236 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi penyakit yang menyerang pernapasan itu.

Berkaca Pada Penyebaran Kasus Covid-19 yang Tinggi, DKI Telah Mengoptimalkan 32 RSUD

Daftar 25 Kelurahan di Jakarta dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Sunter Jaya Urutan Pertama,270 kasus

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved