Berita Jakarta
Kalapas Kelas 1 Cipinang Mengaku Tak Tahu Soal Temuan Polisi Ada Oknum Napi Otaki Penyelundupan Sabu
Sebelumnya, Satresnarkoba Polrestro Jakarta Pusat mengungkap penyelundupan sabu pada Kamis (31/12/2020).
WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Kepala Lapas Cipinang Tonny Nainggolan mengaku belum mendapatkan informasi dari pihak kepolisian terkait pengungkapan kasus penyelundupan 10 kilo gram sabu yang disebut melibatkan oknum napi Lapas Cipinang.
Sebelumnya, Satresnarkoba Polrestro Jakarta Pusat mengungkap penyelundupan sabu pada Kamis (31/12/2020).
Pelaku dan barang bukti diamankan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Para pelaku menyembunyikan barang haram tersebut dengan cara memasukkan ke dalam tangki mobil yang sudah disiapkan.
Baca juga: Buntut Video Viral Diduga Napi sedang Pesta Sabu di Rutan, Massa Geruduk Kantor Kanwilkumham DKI
Dalam sejumlah pemberitaan, diketahui empat pelaku yang diamankan mendapatkan perintah dari oknum napi di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.
Namun, sebulan pengungkapan kasus itu berlalu, pihak lapas mengaku polisi belum melakukan koordinasi terkait informasi tersebut.
Kepala Lapas Cipinang Tonny Nainggolan mengatakan hingga kini Polrestro Jakarta Pusat belum berkoordinasi terkait dugaan penyelundupan didalangi satu napinya.
Baca juga: Pemprov DKI Kaji Usulan DPR soal Lockdown Weekend seperti di Turki
"Kalau dari Lapas kelas I Cipinang sampai saat ini belum ada pemberitahuan (dari Polres Metro Jakarta Pusat)," kata Tonny saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (2/2/2021).
Tonny Nainggolan menyebut, ia justru tahu tentang adanya dugaan oknum napinya terlibat jaringan narkotika melalui pemberitaan media massa.
"Saya sebagai Kalapas Kelas I Cipinang merasa tidak masalah (pemberitaan napi Lapas Cipinang terlibat penyelundupan 10 kilogram sabu). Karena hanya menyebut Lapas Cipinang," ujarnya.
Baca juga: Masih Terjadi Masalah di Lapas dan Rutan, Supriyansyah Dukung Yasonna Laoly Ganti Kakanwilkumham DKI
Tonny beralasan kata Lapas Cipinang tidak spesifik mengacu Lapas Kelas I Cipinang yang dipimpinnya sehingga pihaknya juga tidak melakukan penyelidikan internal.
Padahal mengacu pada Rutan dan Lapas naungan Kanwilkumham DKI Jakarta, nama Lapas Cipinang hanya terdapat satu, lainnya Lapas Narkotika Klas II A Cipinang.
Saat dikonfirmasi apa Polrestro Jakarta Pusat berkoordinasi dengan pihaknya, Tonny balik bertanya Lapas Cipinang mana yang dimaksud Heru kala itu.
Baca juga: Perlunya Sistem Lapas Dibenahi oleh Pemimpin Tegas dan Lurus, Haris Azhar: Ruwet dan Banyak Masalah
"Coba dipastikan dulu mas Lapas Cipinang mana. Kalaupun ada disebut (dalam pemberitaan) Lapas Cipinang (bukan Lapas Kelas I Cipinang)," tuturnya.
Dikonfirmasi pernyataan Tonny perihal ketiadaan koordinasi, Kombes Hengky Haryadi yang kini menjabat Kapolrestro Jakarta Pusat urung menanggapi.