Kapolri: Ada Komunikasi yang Terputus Antara Umara dan Ulama
Dalam bincang santai itu, dia menyatakan ingin meningkatkan komunikasi antara umara dan ulama untuk menjaga Kamtibmas.
Sigit mencontohkan negara di Timur Tengah yang terus berperang sesama bangsa karena isu SARA.
Baca juga: Kapolri Minta Muhammadiyah Bantu Tanggulangi Pandemi Covid-19, Berikan Edukasi Tegakkan Prokes
Jika itu terjadi, maka yang akan merugi adalah Indonesia.
"Tentunya harus ada informasi-informasi yang bisa kita sampaikan, sehingga semuanya bisa paham."
"Karena kita akan rugi sendiri."
Baca juga: Ucapkan Fastabiqul Khoirot, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Disebut Muhammadiyah Cabang Kepolisian
"Seperti Timur Tengah, konflik-konflik di sana yang memanfaatkan umat yang ada pada saat itu dibenturkan, dan ujung-ujungnya sumber daya alamnya dikuasai."
"Apa kita mau seperti itu?"
"Ini hanya gambaran-gambaran, dan ini saatnya kita bersatu dan bersinergi bersama-sama bangkit," ajak Kapolri. (Igman Ibrahim)