Berita Daerah
Dinda, Perempuan Berusia 18 Tahun Melahirkan Anak Ketiga di Becak Saat Hujan Deras, Berikut Kisahnya
Kisah Dinda melahirkan anak ketiga di becak saat hujan deras menjadi perbincangan publik saat ini.
"Memang Dinda ini jatuhnya pasien umum, apalagi kondisi keuangan tidak mencukupi. Namun kami memikirkan kondisinya dan anaknya"
"jadi kami berfikir mintak bantuan Rotary Club Palembang. Alhamdulillah dari Rotary sudah memberikan bantuan untuk biaya persalinan," katanya.
Masih Anak-anak Jadi Ibu
Sebelumnya, awal Januari lalu, Tribunsumsel memberitakan secara ekslusif kisah tiga perempuan di Sumsel yang menikah muda saat bahkan masih terkategori anak-anak.
Usia masih anak-anak mereka sudah harus memikul tanggungjawab menjadi istri dan menjadi ibu.
Dinda, Melisa dan Amira merupakan warga di Kelurahan 7 Ulu yang menikah diusia muda.
Bahkan bisa dibilang masih anak-anak.
Seperti Dinda yang menikah ketika baru berusia 13 tahun dan diusia 18 tahun ini ia hamil anak ketiga.
Sebenarnya tidak hanya tiga anak muda ini saja yang menikah diusia muda.
Melainkan cukup banyak.
Namun sayangnya mereka tidak mengetahui bahwa pernikahan diusia mudah tentu banyak risiko yang harus dihadapi.
Selain psikologi yang belum matang, juga disinyalir menjadi pemicu terjadinya anak-anak yang kurang gizi (stunting).
Untuk melihat kondisi Dinda, Melisa dan Amira Tribun Sumsel mendatangi satu persatu rumah masing-masing. Diantara mereka kondisi Dinda yang paling memprihatinkan.
Bagaimana tidak, dengan tubuh mungilnya dan usia kandungan 7 bulan membuatnya harus hati-hati dalam melangkah.
"Kondisi kandungan saya saat ini 7 bulan, dan saya hamil anak ketiga. Saat hamil ini saya merasa sering sakit-sakitan"
