Berita Regional
Sejumlah Siswi Nonmuslim di SMKN 2 Padang Mulai Lepaskan Jilbab, Sebagian Masih Memilih Berjilbab
Mereka sekarang percaya diri tanpa jilbab ke sekolah karena adanya instruksi tegas dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Buntut polemik aturan berjilbab bagi siswi di Padang, Sumatera Barat, mulai mendapatkan titik temu.
Sejumlah aturan mengenai kewajiban berjilbab, kini sudah direvisi.
Bahkan, Komnas HAM harus turun tangan terkait kasus dugaan intoleransi terkait pemaksaan penggunaan jilbab bagi siswi nonmuslim di SMKN 2 Padang, Sumatera Barat.
Perwakilan Komnas HAM bertemu dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk membahas kasus ini.
Baca juga: Dugaan Siswi Kristen di SMKN 2 Padang Diminta Berjilbab, Komnas HAM: Yang Bersalah Bakal Ditindak
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, menyampaikan beberapa poin hasil pertemuan antara Komnas HAM, Kantor Perwakilan Sumatera Barat, Ombudsman dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat terkait kasus tersebut.
Salah satunya, Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Barat akan melakukan evaluasi dan revisi menyeluruh peraturan-peraturan atau kebijakan sekolah yang diskriminatif di seluruh wilayah Provinsi sumatera barat.
Peraturan tersebut nantinya disesuaikan dengan tata dinas yang ada.
Baca juga: Kasus Tembus 1 Juta, Jokowi Klaim Pandemi Terkendali, IDI Bingung dan Pertanyakan Parameternya
Mulai lepas jilbab
Sementara itu, sebagian siswa perempuan non-Muslim di SMK Negeri 2 Padang, Sumatera Barat, mulai tidak berjilbab saat ke sekolah.
Mereka sekarang percaya diri tanpa jilbab ke sekolah karena adanya instruksi tegas dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa tidak boleh ada pemaksaan penggunaan jilbab, terutama bagi siswa non-Muslim.
Pantauan Kompas di SMK Negeri 2 Padang, Selasa (26/1/2021), setidaknya lima siswa perempuan non-Muslim yang mendapat giliran belajar tatap muka di beberapa kelas tidak lagi berjilbab.
Baca juga: DPC Gerindra Minta Anies Mundur, Ade Armando:Pendukungnya Kini Sadar Sang Gubernur Tidak Berkualitas
Mereka tidak terlihat canggung dan berinteraksi seperti biasa saat belajar di antara teman-teman mereka yang beragama Islam.
Elisabeth Angelina Zega, siswa kelas XII SMK Negeri 2 Padang, mengatakan, ia bersyukur bisa datang ke sekolah tanpa jilbab.
Dengan tidak berjilbab, Angelina merasa lebih nyaman dan bisa menunjukkan identitas aslinya sebagai umat Kristen.
Selama ini, siswa jurusan akuntansi itu kerap dianggap Islam oleh orang lain karena mengenakan jilbab.