Berita Internasional
Dua Balita Dipaksa Ibunya Makan Daging Anjing Liar untuk Bertahan Hidup, Kondisi Rumah Mengenaskan
Dua balita kelaparan dipaksa makanan daging anjing liar dan tinggal di rumah yang penuh sampah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Dua balita kelaparan yang diduga dipaksa makan daging anjing liar untuk bertahan hidup telah diselamatkan dari rumah mereka yang dipenuhi kecoa di Ukraina.
Dikutip Wartakotalive.com dari dailymail, Masha (4) dan saudara laki-lakinya berusia dua tahun ditemukan petugas di sebuah rumah tak terawat yang dikelilingi tumpukan sampah.
Petugas polisi lalu membawa kedua anak balita terlantar itu setelah menggerebek flat kotor di kota Kharkiv, timur laut Ukraina, Senin (27/1/2021)
Ibu mereka, Lilia Granenko (30), dikatakan telah membunuh anjing liar di daerah itu dan menggunakan dagingnya untuk memberi makan anak-anaknya yang kelaparan.
Baca juga: Sebulan Hilang, Orangtua Bocah Terlantar di Kolong Flyover Asemka Menangis Jemput Buah Hatinya
Baca juga: Selain James Arthur, Berikut Ini 4 Kasus Perselingkuhan Politisi Indonesia yang Menghebohkan
Kondisi anak-anak itu sangat mengenaskan. Mereka tinggal di rumah yang sangat jorok.
Mereka harus buang air besar di lantai karena toilet yang rusak dan rumah dipenuhi tikus serta banyak kecoa yang jatuh dari langit-langit atap.

Anak-anak tersebut, diduga tidak pernah keluar rumah, juga tinggal bersama nenek mereka, yang namanya belum diungkapkan.
Para wanita tersebut dilaporkan menjejali rumah mereka dengan limbah dari tempat sampah yang mereka kumpulkan selama bertahun-tahun, membuat flat itu penuh dengan tikus dan kecoak.
Kecoak jatuh dari langit-langit di sana dan baunya membuat Anda muntah karena jijik, kata seorang tetangga.
Toilet di flat rusak dan pasokan air terputus sejak lama karena tagihan yang belum dibayar, menurut laporan.
Baca juga: Video Mesum Halte Senen Viral di Media Sosial, Iwan Fals: Gokil Mesum di Halte, Ditonton Orang Cuek
Baca juga: Begini Argumentasi Pedagang Soal Pelarangan Berjualan Daging Anjing di Bali, dan Sejarah RW

Granenko ditangkap setelah polisi menerima telepon dari tetangga dan menggerebek rumah keluarga.
Sang ibu sekarang menghadapi hukuman lima tahun penjara jika terbukti melalaikan anak-anaknya.
Relawan Yevgeny Zub, yang merekam operasi polisi mengatakan: 'Ibu, nenek, dan anak-anak buang air di lantai. "Aku sudah melihat banyak tapi tidak pernah seperti itu."
Baca juga: Bayi Positif Virus Corona Berusia Empat Bulan Ditelantarkan Seorang Wanita di Rumah Sakit
Baca juga: Sejumlah Siswi Nonmuslim di SMKN 2 Padang Mulai Lepaskan Jilbab, Sebagian Masih Memilih Berjilbab
Sebuah video menunjukkan petugas melewati gundukan sampah sebelum membawa anak-anak itu pergi.
Sementara ibu mereka terdengar mengungkapkan ketidakpuasan tentang situasi tersebut.