Virus Nipah
Virus Nipah Berasal dari Inang Kelelawar Buah Menular dan Menyebabkan Kematian, Begini Penjelasannya
Virus nipah berasal dari inang kelelawar buah dan dapat menyebabkan kematian bagi manusia yang terpapar.
Sementara itu salah satu cara pencegahan yang bisa diupayakan adalah dengan melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan secara rutin pada area-area yang dianggap rawan.
Jika wabah kembali dicurigai terjadi, maka hewan-hewan yang menjadi inangnya harus segera dikarantina atau dimusnahkan.
Tidak sekadar dimusnahkan, proses penguburan atau pembakarannya juga harus di bawah pengawasan ketat untuk mengurangi risiko penularan kepada manusia.
Sebelum infeksi terjadi pada manusia, membatasi pergerakan hewan dari satu peternakan ke peternakan lain juga bisa diupayakan agar virus tidak menyebar semakin luas.
Pengobatan
Disebutkan sebelumnya, belum ada obat atau vaksin yang spesifik dapat digunakan untuk tangani infeksi virus nipah.
Jika ada orang teridentifikasi terpapar virus nipah ini, maka penanganan yang diberikan bisa berupa pemberian dukungan medis secara intensif.
Terutama untuk menangani gangguan pernapasan dan komplikasi neurologis yang mungkin terjadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Nipah: Gejala, Masa Inkubasi, Cara Penularan dan Pencegahannya"