Virus Nipah

Virus Nipah Berasal dari Inang Kelelawar Buah Menular dan Menyebabkan Kematian, Begini Penjelasannya

Virus nipah berasal dari inang kelelawar buah dan dapat menyebabkan kematian bagi manusia yang terpapar.

Editor: PanjiBaskhara
(Shutterstock/kompas.com)
Virus nipah berasal dari inang kelelawar buah dan dapat menyebabkan kematian bagi manusia yang terpapar. Foto: Ilustrasi kelelawar 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Belum selesai virus corona atau Covid-19, muncul virus nipah atau virus NiV.

Diketahui, virus nipah berasal dari inang kelelawar buah dan dapat menyebabkan kematian bagi manusia yang terpapar.

Kini, virus nipah mengancam sejumlah penduduk dunia yang hingga saat ini masih dilanda wabah virus corona.

Sebelum terpapar virus nipah, kenali gejala, masa inkubasi, cara penularan dan pencegahan hingga pengobatan virus nipah.

Baca juga: Virus Nipah Mengancam, Kenali Gejala, Masa Inkubasi, Cara Penularan dan Pencegahan Hingga Pengobatan

Baca juga: Kelelawar Buah Jadi Biang Kerok Virus Nipah, Kenali Cara Penyebaran dan Tips Pencegahan

Baca juga: Masa Inkubasi Virus Nipah 14 Hari, Gejalanya Mulai dari Batuk, Sakit Tenggorokan Hingga Kejang

Akankah virus nipah menimbulkan pandemi baru?

Ternyata, virus nipah disebut berpotensi menimbulkan pandemi baru.

Virus Nipah ditemukan di kawasan Asia oleh pemburu virus asal Thailand, Supaporn Wacharapluesadee.

Mengutip artikel BBC (12/1/2021), Wacharapluesadee yang juga peneliti di Chulalongkorn University, Bangkok telah mengambil ribuan sampel kelelawar dan mendeteksi banyak jenis virus.

Di antara jenis virus corona yang banyak ditemukannya, ada jenis virus lain yang berhasil ia dapatkan yaitu virus nipah.

Diketahui, virus nipah menular kepada manusia dan belum ada vaksinnya.

Rupanya, virus nipah berasal dari inang kelelawar buah.

Hingga saat ini, virus yang disingkat dengan NiV ini menyebabkan kematian di antara 40-75 persen orang yang terinfeksi.

Virus Nipah yang ditemukan pada paru-paru babi di Malaysia. (Peter Hooper/CSIRO/Wikimedia)

Gejala

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved