Kesehatan
Alasan Tidak Langsung Memberikan Nasi pada Bayi, Berikan Makanan secara Bertahap
Hingga usia 1 tahun, si kecil baru bisa diberi makanan yang sama dengan makanan keluarga di rumah, tapi dengan porsi lebih sedikit.
Penulis: LilisSetyaningsih |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mengenalkan makanan padat pada si kecil perlu dilakukan secara bertahap.
Hingga usia 1 tahun, si kecil baru bisa diberi makanan yang sama dengan makanan keluarga di rumah, tapi dengan porsi lebih sedikit.
Dokter Spesialis Gizi Klinis dr Pauline Endang MS SpGK mengatakan, air susu ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan harus diberikan pada sang bayi.
Setelah enam bulan dengan ASI eksklusif, bayi baru diberi makanan pendamping ASI (MPASI).
Alasannya, jika ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi sang bayi.
Seandainya ada alasan yang membuat ibu tidak bisa memberikan ASI eksklusif, maka tambahan susu formula (sufor) bisa dilakukan.
Baca juga: Konsumen Asia Tenggara Pilih Produk Makanan Bayi yang Diproses Alami
Baca juga: Cara Membuat Ibu Hamil Tetap Menyantap Makanan Bernutrisi saat Masa Mual dan Muntah

Bayi yang diberi ASI eksklusif dan yang tidak mendapat ASI eksklusif, pemberian MPASI dimulai sejak usia bayi enam bulan.
Kecuali ada indikasi tertentu yang membuat si kecil mengonsumsi MPASI sebelum enam bulan. Indikasi itu antara lain berat badan bayi kurang.
Pengenalan makanan padat jangan langsung dalam bentuk nasi. Bayi dikenalkan makanan lembut dulu secara bertahap.
Pauline mengatakan, bayi dikenalkan dengan bubur susu. Selain itu, jus buah seperti jeruk dan papaya.
Pepaya dilumat dan disaring, jeruk diperas.
Setelah bubur susu, lanjutkan dengan pemberian makan berupa bubur saring, lalu lanjutkan dengan bubur biasa.
Lalu bubur tim, nasi lunak dan nasi biasa. Pada usia setahun, anak Anda sudah bisa makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya di rumah.
Baca juga: FoodTalk Tawarkan Aneka Makanan Beku Tahan Setahun Produk UMKM via Daring
Baca juga: Bikin Keluarga Bahagia Berkat Resep Makanan Mudah dan Cepat Disajikan dari Good Time Kitchen
Menurutnya, pengenalan tekstur makanan secara bertahap agar anak-anak belajar makan.
Serta pemberian makanan disesuaikan kondisi anak yang belum bisa mengonsumsi langsung makanan padat.