Kriminalitas
Polisi Antisipasi Adanya Serangan Balasan Pasca-bentrok Berdarah yang Tewaskan Satu Anggota FBR
Polisi kini juga masih mencari barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan dua orang tersangka dari Kelompok Yeni Kei untuk melukai anggota FBR.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Sejumlah pemuda tampak membawa senjata tajam dan saling balas melempar batu hingga botol ke jalan.
Baca juga: Begini Jika Kelompok Remaja Milenial Tawuran, Bikin Video TikTok Dulu Sambil Acungkan Senjata Tajam
Tawuran Sambil Bikin TikTok
Masih tentang tawuran, ulah dua kelompok remaja zaman milenial yang hendak tawuran di wilayah Kota Depok ini bikin heran.
Sebelum beraksi di Jalan Haji Dul, Ratu Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Selasa (5/1/2021) dini hari, kelompok remaja ini bikin video TikTok sambil memperlihatkan senjata tajam.
Cara tersebut dilakukan agar lawannya takut dan tak berani melawan.
Kepala Tim Jaguar, Iptu Winam Agus, menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar bahwa akan terjadi keributan di lokasi tersebut.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Jaguar pun segera bergegas ke lokasi kejadian, dan mendapati sejumlah remaja yang langsung kocar-kacir melarikan diri.
Baca juga: Disindir Dandhy Laksono soal Komisaris, Budiman Sudjatmiko Tak Terima, Ungkit Sebuah Momen Memalukan
Baca juga: Beri Selamat kepada Budiman Sudjatmiko, Ferdinand Hutahaen Didoakan Segera Menyusul Jadi Komisaris
"Kami sergap dan berhasil amankan tiga orang dan yang lain melarikan diri. Lanjut kita sisir lokasi dan kita temukan empat sajam (senjata tajam) jenis celurit dan satu stik golf," ujar Winam dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/1/2021) seperti dilansir TribunJakarta.com.
Winam menjelaskan, hasil pemeriksaan ke-tiga remaja yang tertangkap ini merupakan warga sekitar, dan hendak tawuran dengan kelompok remaja dari Gang Nyamuk, Pondok Jaya.
Lebih lanjut, Winam menuturkan dua kelompok remaja ini mengatur janji untuk tawuran melalui media sosial.
Bahkan, ke-tiga remaja yang diamankan ini sempat membuat video TikTok sambil mengacungkan senjata tajam tersebut untuk menantang dan menakut-nakuti kelompok lawannya.
"Untuk nakutin lawannya, anak-anak dari Gang Haji Dul sebelum tawuran bikin vidio terlebih dahulu. Di share di instagram mereka, mereka komunikasi dengan lawannya lewat pesan di instagram," ungkapnya.
Mulanya, ke-tiga remaja ini tak mengakui bahwa sajam tersebut yang ditemukan di lokasi sekitar adalah milik mereka.
Namun setelah petugas menunjukan bukti video tersebut, mereka pun hanya bisa tertunduk lemas dan mengakuinya.
Ketiganya kemudian digelandang ke Polsek Pancoran Mas, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Tadinya sajam tidak diakui oleh mereka. Setelah melihat video tersebut mereka tidak mengelak lagi," pungkasnya.