Info Transjakarta

Petugas Transjakarta Berhasil Tangkap Pencuri Hand Sanitizer di Bus yang Viral

Proses pengamanan berawal dari kecurigaan Fikri yang melihat seorang pelanggan yang menyerupai pelaku, sedang menunggu armada bus di Halte Polda.

Editor: Mohamad Yusuf
Transjakarta
Petugas Transjakarta berhasil menangkap seorang pria yang sebelumnya diketahui mencuri satu botol hand sanitizer, Minggu (24/1/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Petugas Transjakarta berhasil menangkap seorang pria yang sebelumnya diketahui mencuri satu botol hand sanitizer, Minggu (24/1/2021).

Pria pencuri hand sanitzer itu melakukan aksinya di bus Transjakarta yang beroperasi pada rute Ragunan-Halimun (Koridor 6) pada Rabu, 20 Januari 2021 lalu.

Pelaku berhasil diamankan oleh petugas Transjakarta atas nama Fikri Afif (PLH) dan Joko S (Petugas DKO) yang bertugas di rute Blok M – Kota (Koridor 1).

Baca juga: Dilantik Sebagai Sekda DKI, Ini Daftar Harta Kekayaan Marullah Matali

Baca juga: Diduga Lelah Terima Aduan Warga yang Tak Dapat Bansos, Jadi Penyebab Dipotongnya Dana BST Kemensos

Baca juga: Lowongan Kerja di Jakarta Smart City DKI, Gaji Terbesar Rp 23 Juta, Banyak Posisi, Cek di Sini

Proses pengamanan berawal dari kecurigaan Fikri yang melihat seorang pelanggan yang menyerupai pelaku,
sedang menunggu armada bus di Halte Polda menuju Blok M, Jakarta Selatan.

"Saat itu, pelaku terlihat mengenakan pakaian yang sama saat insiden pencurian berlangsung yakni setelan baju berwarna orange, tas hitam dan topi merah. Afif kemudian langsung melaporkan orang tersebut kepada Joko untuk ditindaklanjuti," Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Sardjono Jhony Tjitrokusumo di Jakarta, Minggu (24/1/2021).

"Petugas DKO kami yang sedang berjaga dengan sigap langsung menangkap pelaku di penurunan Halte Blok M.
Tentunya Transjakarta sangat mengapresiasi kesigapan kedua petugas kami tersebut,” tambahnya.

Jhony mengatakan, saat petugas menanyakan motif mencuri sebotol hand sanitizer, pelaku mengaku akan
mengunakannya untuk pengobatan kakinya yang sakit.

Setelah melakukan proses investigasi, kedua belah pihak  memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini kekeluargaan.

“Pelaku sudah membuat surat pernyataan resmi terkait kesalahannya. Selanjutnya sebagai efek jera, turut
diberikan sanksi,” kata Jhony.

Kedepannya, guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan, pelanggan akan menambah petugas keamanan
secara mobile baik itu di halte dan bus.

"Kami juga mengajak masyarakat khususnya pelanggan Transjakarta untuk  turut berpartisipasi dalam menjaga fasilitas publik demi kepentingan bersama," ujarnya.

Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan
mendesak.

Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni  memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca juga: Crazy Rich Surabaya Menangkan Gugatan 1,1 Ton Emas dari PT Antam, Ini Kronologi Awal Mula Kasusnya

Baca juga: Airin Sebut, Penyintas Covid-19 di Kota Tangerang telah Donor Ratusan Kantong Plasma Konvalesen

Baca juga: Profil dan Jejak Karier Marullah Matali, Putra Betawi yang akan Dilantik Sebagai Sekda DKI Hari Ini

Viral di Medsos

Viral sebuah video di media sosial, menggambarkan seorang penumpang bus Transjakarta mencuri satu botol hand sanitizer.

Di mana hand sanitizer itu disediakan pihak Transjakarta di setiap busnya untuk digunakan penumpang, demi mencegah penyebaran virus corona.

Aksi pencurian hand sanitizer oleh penumpang Transjakarta itu pun menuai kecaman dari netizen.

Baca juga: Dilantik Sebagai Sekda DKI, Ini Daftar Harta Kekayaan Marullah Matali

Baca juga: Diduga Lelah Terima Aduan Warga yang Tak Dapat Bansos, Jadi Penyebab Dipotongnya Dana BST Kemensos

Baca juga: Lowongan Kerja di Jakarta Smart City DKI, Gaji Terbesar Rp 23 Juta, Banyak Posisi, Cek di Sini

Video pencurian hand sanitizer oleh penumpang bus Transjakarta itu diunggah oleh akun Instagram @drama_transjakarta pada Kamis (21/1/2020).

"Halooo, Kalo anda liat Vidio anda ini. Besok jangan di ulang lagi ya, Kan ada orang lain yg ga bawa terus mau pake hand sanitizernya," tulisnya.

Dalam video itu tampak penumpang mengenakan pakaian serba oranye dengan topi merah dan masker hitam.

Serta dua buah tas hitam.

Belum diketahui jenis kelamin penumpang tersebut.

Namun, ketika hendak turun dari bus, penumpang itu mendekati tiang pintu bus.

Pada tiang itu diletakkan satu botol hand sanitizer.

Kemudian satu botol hand sanitizer itu dimasukkan oleh penumpang tersebut ke dalam tas.

Baca juga: Crazy Rich Surabaya Menangkan Gugatan 1,1 Ton Emas dari PT Antam, Ini Kronologi Awal Mula Kasusnya

Baca juga: Airin Sebut, Penyintas Covid-19 di Kota Tangerang telah Donor Ratusan Kantong Plasma Konvalesen

Baca juga: Profil dan Jejak Karier Marullah Matali, Putra Betawi yang akan Dilantik Sebagai Sekda DKI Hari Ini

Tanggapan Transjakarta

Rekaman video pencurian hand sanitizer di bus Transjakarta yang beredar luas di masyarakat dibenarkan Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta, Achmad Izzul Waro.

"Aksi kriminal itu terjadi di bus Mayasari dengan nomor MYS 21235 yang beroperasi di rute Ragunan-Halimun
(Koridor 6) pada Rabu, 20 Januari 2021, pukul 07.30 WIB," ungkapnya di Jakarta, Kamis malam, (21/1/2021).

Peristiwa pencurian hand sanitizer itu terekam kamera pengawas yang terpasang di seluruh bus maupun halte
Transjakarta.

Fasilitas unggulan ini bermanfaat untuk memantau maupun mengawasi setiap tindakan demi memenuhi aspek keamanan maupun kenyamanan pelanggan Transjakarta.

Izzul membenarkan Transjakarta memang menyediakan hand sanitizer di bus maupun halte sebagai komitmen
dalam implementasi protokol kesehatan.

Di samping ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan, atas kejadian pencurian hand sanitizer, Transjakarta akan menambah petugas keamanan secara mobile baik itu di halte dan bus.

Hal ini demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan.

Selain tentunya mengajak masyarakat khususnya pelanggan Transjakarta untuk turut berpartisipasi dalam
menjaga fasilitas publik demi kepentingan bersama.

"Tentu saja, semua fasilitas publik harus dijaga bersama-sama. Apalagi ini adalah salah satu yang penting dan
harus ada dalam transportasi publik. Dengan ini semua pelanggan bisa merasa aman dan nyaman saat
menggunakan layanan Transjakarta," tambahnya.

Kendati demikian, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan
mendesak.

Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved