Berita Video

VIDEO Angkot Si Benteng dan Bus Koridor Bandara Soetta Mulai Mengaspal 

"Seperti angkot Si Benteng dan Bus Trans Kota Tangerang koridor 4 rute Cadas - Bandara Soekarno Hatta," ujar Wahyudi

Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota/Andika Panduwinata
Angkot si Benteng Tangerang 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya dalam memberikan pelayanan dalam segi transportasi.

Seperti dengan meluncurkan moda transportasi baru pada medio Januari 2021 ini, salah satunya angkot Si Benteng. 

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar.

Ia menjelaskan ada dua layanan yang mulai beroperasi di awal tahun ini.

"Seperti angkot Si Benteng dan Bus Trans Kota Tangerang koridor 4 rute Cadas - Bandara Soekarno Hatta," ujar Wahyudi saat dijumpai Warta Kota di Kantor Dishub Kota Tangerang, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Dilantik Sebagai Sekda DKI, Ini Daftar Harta Kekayaan Marullah Matali

Baca juga: Diduga Lelah Terima Aduan Warga yang Tak Dapat Bansos, Jadi Penyebab Dipotongnya Dana BST Kemensos

Baca juga: Lowongan Kerja di Jakarta Smart City DKI, Gaji Terbesar Rp 23 Juta, Banyak Posisi, Cek di Sini

Berikut petikan wawancara eksklusif Warta Kota dengan Kadishub Kota Tangerang terkait dua transportasi massal tersebut:

Bisa diceritakan mengenai angkot Si Benteng ini?

Kami sudah launching angkot Si Benteng pada pekan ini. Si Benteng singkatan dari Bersih Nyaman Kota Tangerang.

Ini bentuk transportasi yang kami miliki, sesuai bagian dari RPJMD kami dan dikelola oleh PT TNG selaku BUMD Kota Tangerang. Angkot ini terkoneksi dengan Bus Trans Kota Tangerang.

Rutenya mana saja dan jumlahnya berapa?

 Jumlah angkot Si Benteng ada 80 unit. Ada 4 rute yang dilewati. Mulai dari Cimone - Pasar Lama, Gajah Tunggal - Gandasari, Gajah Tunggal - Manis Kawasan Industri dan Cibodas - Periuk.

Rutenya sifatnya sebagai pengumpan masuk ke area perumahan.

Tarifnya berapa dan sistem pembayarannya bagaimana?

Tarifnya jauh dekat hanya Rp 2.000 saja. Pembayarannya dilakukan dengan cara tunai, nanti keluar bukti bayar seperti struk.

Saat ini masih tahap sosialisasi jadinya yang bayar cash masih dibolehkan. Namun untuk kedepannya murni sudah sistem non tunai bisa menggunakan Ovo, Gopay, Dana dan lain-lain.

Tujuan Pemkot Tangerang luncurkan angkot Si Benteng?

Kenapa harus ada angkot Si Benteng ini, karena memang sesuai amanat Undang-undang pemerintah harus memberikan pelayanan transportasi yang aman, nyaman dan murah untuk masyarakat.

Aman karena ini langsung diawasi oleh Dishub.

Nyaman dari segi fasilitas lebih baik dari angkutan konvensional karena ada AC, kapasitasnya juga lebih besar mencapai 12 penumpang.

Murah tarifnya Rp. 2.000 ini membantu ekonomi masyarakat.

Harapan kami secara bertahap pengguna kendaraan pribadi bisa beralih ke angkutan massal.

Sehingga bisa mengurangi beban kemacetan di Kota Tangerang.

Baca juga: Crazy Rich Surabaya Menangkan Gugatan 1,1 Ton Emas dari PT Antam, Ini Kronologi Awal Mula Kasusnya

Baca juga: Airin Sebut, Penyintas Covid-19 di Kota Tangerang telah Donor Ratusan Kantong Plasma Konvalesen

Baca juga: Profil dan Jejak Karier Marullah Matali, Putra Betawi yang akan Dilantik Sebagai Sekda DKI Hari Ini

Bagaimana dengan nasib para angkot konvensional lainnya?

Kami menggunakan sopir angkot yang berhimpitan dengan rute angkot Si Benteng ini.

Kalau mereka narik angkot konvensional pendapatannya jauh dari yang diharapkan, tapi di angkot Si Benteng ini ada kepastian.

Gajinya Rp 4 juta per bulan jadi sopir angkot Si Benteng. Ini berpihak ke masyarakat kecil.

Tidak ada gesekan dengan sopir-sopir angkot lainnya.

Di rute yang lain angkot konvensional juga masih tetap beroperasi seperti biasanya.

Tidak ada persoalan larena rute angkot Si Benteng ini kan beda. Ini solusi untuk semua pihak.

Bagaimana juga dengan Bus Tayo Koridor Bandara yang juga diluncurkan pekan ini?

Bus Tayo singkatan Tangerang Ayo. Ini merupakan Bus Trans Kota Tangerang. Semuanya ada 6 koridor dari target 5 tahunan yang sudah kami siapkan.

Saat ini sudah beroperasi 3 koridor. Meliputi Poris Plawad - Jatiuwung, Poris Plawad - Cibodas dan Ciledug - TangCity.

Untuk koridor yang diluncurkan pekan ini tujuannya ke Bandara Soekarno Hatta. Koridor 4 rute Cadas - M1 Bandara.

Tarifnya sama masih Rp 2.000 jauh dekat. Sistem pembayarannya juga non tunai.

Tujuannya agar masyarakat beralih ke transportasi massal sehingga dapat mengurangi beban kemacetan.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved