Virus Corona
Sindikat Pemalsuan Surat Kesehatan Bandara Soetta Positif Covid-19, Langsung Dibawa ke RS Polri
Pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang mengetahui bahwa salah satu pelaku pemalsuan surat kesehatan swab PCR positif covid-19.
Dalang di balik kasus ini, yaitu terduga pelaku DS yang menyediakan jasa pembuatan surat hasil tes PCR atau antigen palsu kepada penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar bulan Oktober 2020.
Berdasar hasil pemeriksaan, DS mendapat format surat hasil tes palsu dari terduga pelaku lain, yakni U alias B.
Baca juga: Batasi Kegiatan, Warga Depok Diminta Manfaatkan Aplikasi Belanja Online di Pasar Tradisional
Yusri mengungkapkan bahwa DS dan kawan-kawannya telah menjual sekitar 200 surat hasil tes palsu selama ini.
Namun, Yusri juga mengaku bahwa aparat kepolisian hendak melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi terkait jumlah sebenarnya dari pembeli surat itu.
"Pengakuan DS, (dia) mengaku menjual 200-an surat," ujar dia. Baca juga: Soal Dugaan Surat Tes PCR Palsu, Satgas Singgung Sanksi Pidana 4 Tahun
"Tapi, tiap hari dia buat 20 sampai 30 surat. Makanya ini masih didalami. Kemungkinan bisa lebih," lanjut Yusri.
Seperti yang diketahui, Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap sembilan tersangka pemalsu surat hasil tes pada tanggal 7 Januari 2021.
Sedangkan enam terduga pelaku lain ditangkap pada tempat dan tanggal yang berbeda. Ada pun terduga pelaku, yakni MHJ, M alias A, ZAP, DS alias O, U alias B, AA bin T dan U alias U. Tersangka lain, yaitu YS, SB, S bin N, S alias C, IS bin IS, CY alias S, RAS dan PA.
Baca juga: NAS Daily Alias Nuseir Yassin Tak Bisa Ngelak, Media Palestina Bongkar Penyamaran dengan Alyne Tamir
Modus, Terang-terangan Tanpa Takut
Sindikat pemalsuan surat bebas Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta beroperasi secara terang-terangan. Tanpa rasa takut menawarkan kepada calon penumpang.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, sindikat ini bekerja dengan cara nekad. Sebelumnyam ada sindikat yang menawarkan jasa tersebut melalui media sosial.
"Beda sama kasus yang kami ungkap di polda tiga orang itu yang menawarkan lewat media sosial, tapi ini ditawarkan langsung dan ada yang berperan cari pelanggan," ucap Yusri di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Senin (18/1/2021).
Konpers Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus soal kawanan pemalsu surat hasil swab PCR untuk keperluan penerbangan, Senin (18/1/2021). (WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU)
Sebab, 15 tersangka yang diamankan semuanya pernah dan memang masih aktif bekerja di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: CEK Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini Selasa 19 Januari 2021, Simak Juga Lokasi Gerai SIM di Mal
Jadi, lanjut Yusri, mereka menawarkan secara langsung kepada penumpang yang sedang antre untuk melakukan rapid test antigen atau swab test PCR.
"Jadi mereka itu nongkrong nungguin calon penumpang yang antre mau tes Covid-19. Nanti ditawarkan satu-satu," kata Yusri.