Sudah Simulasi, Besok Tenaga Kesehatan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Mulai Divaksin

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran bakal divaksin mulai Selasa (19/1/2021) besok.

Koodinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan seluruh tenaga kesehatan di Wisma Atlet untuk program vaksinasi tahap pertama.

"Kita sudah daftarkan semua tenaga kesehatan, khususnya tahap pertama buat nakes sendiri."

Baca juga: DVI Polri Terima 288 Sampel DNA dari Keluarga, 62 Data Korban SJ 182 Sudah Lengkap

"Semoga besok kita akan mulai vaksinasi sampai beberapa minggu ke depan sampai selesai tahap pertama," ujar Tugas yang disiarkan channel YouTube BNPB, Senin (18/1/2021).

Program vaksinasi tahap kedua, menurut Tugas, akan dilaksanakan pada dua pekan mendatang.

Tugas mengatakan, pihak Wisma Atlet telah melakukan simulasi pelaksanaan vaksinasi untuk para tenaga kesehatan.

Baca juga: Mengaku Sakit, Dirut RS UMMI Bogor Ternyata Sehat Saat Didatangi Polisi, Langsung Diperiksa di Rumah

"Kami sudah siapkan betul, tadi pagi kami simulasi lagi bagaimana tata cara dapatkan vaksin untuk semua tenaga kesehatan di Wisma Atlet," tutur Tugas.

RSDC Wisma Atlet juga bekerja sama dengan Puskesmas Kemayoran dan Rumah Sakit Mitra Keluarga.

Kerja sama ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping setelah disuntik vaksin.

Baca juga: Dianggap Bohong Soal Kondisi Kesehatan Mertuanya, Menantu Rizieq Shihab Dicecar 48 Pertanyaan

"Kita kerja sama Puskesmas Kemayoran dan sebelahnya ada RS Mitra Keluarga, kita kerja sama bagaimana penanganan KIPI."

"Kita sudah lakukan kerja sama dan selalu koordinasi sehingga pelaksanaan vaksinasi berjalan baik," papar Tugas.

Sebelumnya, pemerintah memulai program vaksinasi Covid-19 secara gratis pada Rabu, (13/01/2021) pagi.

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang memulai sekaligus memperoleh suntikan dosis vaksin Covid-19 perdana.

Baca juga: DAFTAR Harta Kekayaan 5 Jenderal Calon Kapolri, Komjen Arief Sulistyanto Paling Tajir

Kepastian berjalannya program vaksinasi ini diperoleh setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin berdasarkan hasil uji klinis tahap tiga di Bandung dan data saintifik lainnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal bagi vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi ini.