Gempa Bumi

CNN Laporkan 67 Orang Tewas karena Gempa Sulbar, Masih Banyak di Bawah Reruntuhan, Alat Berat Kurang

CNN melaporkan setidaknya 67 orang tewas setelah gempa berkekuatan 6,2 skala Richter di Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Alat berat kurang

HO
Petugas Tim SAR selamatkan korban gempa di Sulbar. Diduga masih banyak korban di bawah reruntuhan, untuk evakuasi butuh alat berat yang dilaporkan kurang 

"Kami membutuhkan lebih banyak peralatan pelepasan dan lebih banyak personel untuk bekerja cepat [pada] menyelamatkan korban yang terperangkap di bawah gedung."

Baca juga: Giorgio Chiellini Tahu Cara Matikan Striker Buas Inter Milan Romelu Lukaku

"Kendala kami di sini adalah kami tidak memiliki alat berat untuk menyelamatkan mereka," kata Saidar Rahmanjaya, Kepala Badan SAR Daerah Mamuju, Sulawesi Barat, kepada televisi lokal.

Gelfand mengatakan kepada CNN Jumat bahwa sekitar 100 sukarelawan dan staf Palang Merah, serta truk air dan konvoi, telah dikerahkan dan sedang menuju ke daerah yang terkena dampak.

Ia menambahkan, tugas itu berat karena infrastruktur hancur dan terjadi longsor di jalan raya.

Gelfand juga mengatakan daerah yang terkena dampak adalah zona merah Covid-19 sehingga ada kekhawatiran tentang kebersihan dan keselamatan.

Arianto Ardi, Kepala Seksi Badan Pencarian dan Penyelamatan Mamuju, mengatakan kepada CNN bahwa petugas telah menyelesaikan evakuasi di tiga rumah yang terhapus akibat gempa.

Baca juga: Soualiho Meite Siap Memperkuat AC Milan di Serie A

Badan tersebut mengevakuasi delapan orang dari rumah pertama. Tiga orang selamat dan lima orang meninggal.

Kesulitan lain adalah kurangnya komunikasi di antara tim penyelamat, karena jaringan telepon lokal terputus setelah gempa, katanya, seraya menambahkan bahwa ada delapan lokasi di mana orang-orang sangat membutuhkan pertolongan.

Shalahuddin Salman, warga Mamuju, mengatakan banyak orang yang terjebak karena sedang tidur saat gempa melanda tengah malam.

"Kami menyelamatkan empat anggota keluarga tetapi satu masih tidak bisa dievakuasi," katanya.

 "(Dia) terjebak di dalam gedung. Kami yakin dia sudah mati."

Baca juga: Anies Ajak Warga Penyintas Covid-19, Donor Plasma Konvalesen, ini Caranya

Butuh Dua Jam Evakuasi

Hingga Jumat (15/1/2021) malam korban gempa bumi di Sulawesi Barat tercatat menjadi sebanyak 42 orang.

Nah proses evakuasi dua orang korban meninggal dunia diantaranya dibutuhkan hingga waktu dua jam.

Basarnas dan Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban yang terperangkap reruntuhan bangunan akibat gempa 6,2 magnitudo di Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca juga: Ringankan Korban Gempa Sulbar, Kemensos Kirim Bantuan Senilai Rp 1,7 Miliar

Baca juga: VIDEO Presiden Jokowi Perintahkan Kepala BNPB dan Mensos Risma ke Lokasi Gempa Majene

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved