Hari Raya Paskah
Jelang Paskah, Vatikan Ubah Tata Cara Pemberian Abu pada Hari Rabu Abu
Kongregasi Ibadah Ilahi Vatikan mengeluarkan catatan yang harus diikuti imam Katolik di seluruh dunia mengenai tata cara pembagian abu pada Rabu Abu.
Dalam masa tobat ini Gereja mengajak umatnya secara khusus meluangkan waktu untuk berdoa, menjalankan ibadat, dan karya amal kasih.
Baca juga: MISA PASKAH Online, Jadwal dan Live Streaming Pekan Suci 2020 di TVRI, Kompas TV, dan Komsos KAJ
Menyangkal diri sendiri dengan melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara lebih setia dan terutama dengan berpuasa dan berpantang.
Semua orang beriman diajak untuk merefleksikan pengalaman hidup dan mengadakan pembaharuan untuk semakin setia sebagai murid Yesus.
Dalam Masa Prapaskah Umat Katolik diwajibkan:
- Berpantang dan berpuasa pada Hari Rabu Abu 26 Februari dan Jumat Agung, 10 April 2020.
- Pada Hari Jumat lainnya dalam Masa Prapaskah hanya berpantang saja.
- Yang diwajibkan berpuasa menurut Hukum Gereja yang baru adalah semua yang sudah dewasa sampai awal tahun ke-60.
Baca juga: Meski Terasa Kurang Sempurna, Umat Katolik Dukung Pemerintah untuk Misa Paskah Online di Rumah Aja
- Yang disebut dewasa adalah orang yang genap berumur 18 tahun.
- Puasa artinya makan kenyang satu kali sehari.
- Yang diwajibkan berpantang adalah semua yang sudah berumur 14 tahun ke atas.
- Pantang yang dimaksud di sini adalah tiap keluarga atau kelompok atau perorangan memilih dan menentukan sendiri.
Misalnya, pantang daging, pantang garam, pantang jajan, pantang rokok.
Baca juga: Hari Paskah Saat Pandemi Virus Corona, Pendeta Jacky Manuputty: Jangan Berdampak Keputusasaan
Namun, sebaiknya hal yang dipantangkan adalah hal-hal yang disukai.
Dalam rangka mewujudkan pertobatan ekologis, kita diajak untuk ambil bagian dalam gerakan
pantang plastik dan styrofoam.
Umat diperbolehkan jika ingin berpuasa selama 40 hari sampai Jumat Agung.