Tarif Tol

Februari, 6 Ruas Tol Ini akan Dinaikkan Tarifnya Berkisar Rp 500 - Rp 3.000 | Dampak Tarif Tol

Bulan Februari PT Jasa Marga akan naikkan tarif tol di 6 ruas jalan. Berikut ini daftar nya.

KOMPAS/AGUS SUSANTO
Ilustrasi -- Sebanyak 6 ruas jalan tol akan dinaikkan pada bulan Februari 2021. Berikut daftarnya Polisi berjaga di tol Cipali, Sabtu (25/7). Tol tersebut menghubungkan dua tol sebelumnya, yakni Jakarta-Cikampek dan Palimanan-Kanci, dengan total jarak sepanjang 116,7 kilometer. Kompas/Agus Susanto (AGS) 25-07-2015 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Berikut ini daftar kenaikkan tarif tol di 6 ruas jalan pada bulan Februari 2021.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bakal menaikkan tarif enam ruas tol bulan depan.

Ruas tersebut adalah, tol JORR, Tol Cipularang, Tol Padaleunyi, Tol Semarang Seksi A-C, Tol Palikanci dan Tol Surgem.

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Mohamad Agus Setiawan mengatakan, penyesuaian tarif tersebut telah sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kepmen PUPR) terkait tarif enam ruas tol tersebut di tahun lalu.

Baca juga: Kenaikan Tarif Tol Jakarta-Cikampek Dinilai Tak Adil, PPMTI Minta Truk Diperbolehkan Masuk Tol Japek

Pemerintah dengan JSMR mempertimbangkan waktu yang sesuai untuk pemberlakuan tarif baru tersebut.

"Sudah mulai dilakukan sosialisasi awal, dalam waktu dekat Kepmen tersebut akan diberlakukan," ujar Agus kepada Kontan.co.id, Rabu (13/1).

Rentang kenaikannya beragam untuk setiap golongan kendaraan dan ruas tol.

Untuk ruas Palikanci misalnya, tarif kendaraan golongan I naik menjadi Rp 12.500 dari sebelumnya Rp 12.000.

Sepanjang Desember tahun lalu, rata-rata trafik tol JSMR sebanyak 2,91 juta kendaraan, turun sekitar 16% dibanding Desember 2019.

Baca juga: Penjelasan Ahli Imunologi Setelah Dapat Vaksin Covid19 Wajib Pakai Masker dan Terapkan 3M

Sehingga, menurut analis CGS-CIMB Sekuritas Aurelia Barus, kenaikan tarif tol belum bisa memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan emiten pelat merah tersebut.

Terlebih, pemerintah saat ini memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali.

"Kami memperkirakan rata-rata trafik harian 10% di bawah normal hingga akhir semester pertama akibat PPKM," ujar Aurelia dalam riset 12 Januari.

Aurelia memperkirakan, pendapatan tol JSMR hingga akhir tahun sebesar Rp 13,01 triliun. Perkiraan ini telah dia revisi turun 1% dari perkiraan sebelumnya, Rp 13,21 triliun.

Sedangkan perkiraan pendapatan tol periode 2020 sebesar Rp 8,93 triliun. Aurelia juga merevisi angka ini dari sebelumnya Rp 9,06 triliun.

Baca juga: Tarif Tol JORR I Akses Tanjung Priok dan Pondok Aren-Ulujami Mulai 7 November Naik

Meski begitu, rata-rata biaya utang tertimbang atawa weighted average cost of debt (WACD) JSMR sepanjang tahun lalu turun 8,53%. Hal ini sejalan dengan tren penurunan suku bunga acuan.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved