Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
VIDEO Petugas TNI Mengumpulkan Berbagai Temuan yang Dibawa KRI Parang dari Area Jatuhnya SJ 182
Tim SAR mengumpulkan sejumlah temuan ke Posko JICT yang diambil dari lokasi Jatuhnya Pesawat SJ 182.
Patroli udara dengan CN 295 dilakukan selama 1,5 jam yang berputar sebanyak 10 sampai 15 kali.
Selama patroli meskipun saat take off dari Lanud Halim Perdana Kusuma cuaca cukup berawan.
Sedangkan cuaca di atas lautan Kepulauan Seribu cerah dengan jarak pandang 6 km.
"Semua temuan itu sudah kami foto dan catat koordinatnya kemudian kirim ke TNI Angkatan Laut," kata Gilang.
Baca juga: Indah Halimah Sempat Kirim Foto Kondisi Sriwijaya Air SJ182 Sebelum Jatuh Sambil Minta Didoakan
Baca juga: KRI Kurau Temukan Celana Anak Warna Pink hingga Serpihan Ban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Sementara itu, Kadispen TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan, ada 7 personel AU dikerahkan di CN 295.
Namun, dia belum dapat memastikan sampai kapan pencarian dari udara dilakukan.
Dia masih berkoordinasi dengan tim Basarnas yang kiniberada di perairan Pulau Laki.
Pesawat CN 295 diprediksi menjadi pesawat terakhir yang dikerahkan, Minggu (10/1/2021).
"Namun intinya kami siagakan empat armada udara untuk evakuasi pesawat," kata Indan.
Dua helikopter atau rotary milik TNI AU dikerahkan untuk mengangkat puing besar pesawat Sriwijaya Air hingga berat 200 kg.
"Jadi kalau diminta bantuan. Kami sudah siap," kata Indan.
Baca juga: Ada 100 Kantong Jenazah Disiapkan PMI untuk Para Korban Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Ini Kesan Keluarga pada Pilot Afwan Zamzami yang Selalu Berkopiah Putih
Seperti diberitakan sebelumnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak Sabtu (9/1/2021) siang.
Diduga pesawat tujuan Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Sampai saat berita ini ditulis belum ada satu pun korban jiwa dari pesawat tersebut ditemukan.
Penyebab jatuhnya pesawat juga masih dicari oleh pihak terkait.
