Pemkot Tangerang akan Luncurkan BRT Koridor 4 Cadas-M1 Bandara Soetta Dilengkapi TV

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Pemkot Tangerang akan menambah rute Bus Trans Kota (BRT) koridor 4 rute Cadas ke Jalan M1 Bandara Soekarno Hatta.

Dalam rangka memberikan pelayanan moda transportasi umum yang terbaik bagi masyarakat, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub), dalam waktu dekat akan membuka koridor baru Bus Trans (BRT) Kota Tangerang

Koridor keempat ini, akan beroperasi bersamaan dengan angkot Si Benteng, di bulan Januari ini. 

Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, mengungkapkan, koridor empat ini meliputi rute Cadas - Jalan M1 Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: Transjakarta Berlakukan Pengalihan 3 Rute non BRT Imbas Proyek LRT di Depan Dukuh Atas

Baca juga: Yuk Coba Bus Tayo BRT Koridor 3 Ciledug-Tangcity, Masih Gratis Sampai Akhir Tahun

Dengan titik pemberhentian bus di antaranya, Hermina Periuk, Perempatan Cadas, Pintu Air 10, Aeropolis, Kantor Kelurahan Koang Jaya, jalan batu Sangego dan beberapa pemberhentian bus lainnya. 

"Untuk tarif, masih sama Rp. 2.000 jarak jauh dekat, dengan metode pembayaran non tunai. Jadi, masyarakat daerah rute Cadas - M1 nanti sudah bisa memanfaatkan BRT untuk aktivitas sehari-hari. Semoga bisa mengurangi kepadatan lalu-lintas karena masyarakat beralih ke transportasi umum," ujar Wahyudi, Minggu (10/1/2021).

Lanjutnya, Koridor Empat memiliki 10 unit BRT yang secara SOP, nantinya hanya sembilan unit yang beroperasi dan satu unit menjadi cadangan.

Baca juga: Pedagang Pasar Lama Tangerang Merintih Terkait PSBB Diperketat

Dibanding BRT koridor sebelumnya, BRT Koridor Empat memiliki beberapa fasilitas yang berbeda. 

"BRT Koridor Empat ada fasilitas televisi, bangkunya juga berbeda karena berbahan busa atau seperti layaknya sofa. Selain itu, interior BRT Koridor Empat ini lebih ramah bagi penumpang lansia," ucapnya.

Diketahui, BRT Kota Tangerang tidak akan berhenti sampai koridor empat.

Saat ini, Pemkot Tangerang pun tengah mempersiapkan dua koridor lanjutan yaitu lima dan enam.

Dengan rute, Poris Plawad - Bandara Soekarno Hatta dan rute lingkar dalam kota. 

"Dengan ini, kami Pemkot Tangerang mengimbau untuk seluruh masyarakat Kota Tangerang agar mulai beralih ke angkutan umum. BRT murah, nyaman dan aman. Namun, seluruh pengguna BRT harus ikut menjaga kebersihan sehingga BRT selalu nyaman digunakan," kata Wahyudi.

Transjakarta Mengoperasikan Kembali 12 Rute Non BRT Terintegrasi, ini Daftarnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengoperasikan sebanyak 12 rute Non Bus Rapid Transit (BRT) terintegrasi.

Pembukaan rute-rute tersebut akan dilakukan secara bertahap selama dua hari mulai besok Rabu, 18 November 2020 hingga Kamis 19 November 2020.

Pembukaan 12 rute Non BRT terintegrasi ini ini disampaikan oleh Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Prasetia Budi, seiring dengan mulai berangsur pulihnya kegiatan masyarakat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca juga: Demo di Depan Mapolres Jakarta Barat, Warga Siap Bantu Polisi Bubarkan Kerumunan Saat Pandemi

Baca juga: Pernah Copot Kapolsek yang Tidur saat Rapat, ini Profil Irjen Fadil Imran Kapolda Metro yang Baru

Baca juga: Rela Turun ke Jalan Jajakan Produknya, Ternyata Satu Toko Pizza Hut bisa Raup Rp 200 Juta Per Bulan

"Mengingat hal tersebut, kebutuhan akan transportasi publik juga menjadi perhatian agar bisa memobilitas masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," kata Prasetia Budi dalam siaran tertulisnya, Selasa (17/11/2020).

Dengan dibukanya kembali 12 rute Non BRT terintegrasi ini, berarti hingga saat ini sudah ada sebanyak 138 rute yang telah beroperasi dan melayani pelanggan kembali.

Yaitu dari total 151 rute secara keseluruhan yang dimiliki Transjakarta.

"Ke depannya, kami akan terus mengoperasikan kembali rute-rute lainnya secara bertahap, melihat dari load factor dari masing-masing rute yang ada," jelasnya.

Kendati begitu, Transjakarta tetap menerapkan semua protokol kesehatan selama berada di area Transjakarta.

Pembatasan pelanggan juga tetap diberlakukan yakni untuk bus gandeng hanya berkapasitas maksimal 60 orang, bus besar 30 orang dan bus sedang dengan pelanggan maksimal sebanyak 15 orang.

"Untuk itu, pelanggan diharapkan bisa menerapkan semua aturan yang berlaku agar bisa meminimalisir
penyebaran virus COVID-19," jelasnya.

Baca juga: Status Kasus Video Syur Mirip Naik ke Penyidikan, Akankah Polisi Periksa Gisel dan Jedar?

Baca juga: Jika RUU Larangan Minuman Beralkohol Disahkan, Peminum akan Didenda Rp 50 Juta atau 2 Tahun Penjara

Baca juga: Hendak Menyeberang Jalan, Pejalan Kaki Wanita Tertabrak Mobil Boks Terpental hingga 3 Meter

Adapun jadwal pembukaan 12 rute Non BRT Terintegrasi ialah:

Rabu, 18 November 2020

1. Rute 5B (Tebet – Bidara Cina)

- Jumlah Armada: 3 (tiga) unit bus medium

- Pembayaran menggunakan mesin EDC dengan tarif regular Rp. 3.500

- Beroperasi setiap hari Senin – Jumat pada pukul 05.00 – 22.00 wib

2. Rute 3E (Sentraland – Puri Kembangan)

- Jumlah Armada: 10 unit bus medium

- Pembayaran menggunakan mesin EDC dengan tarif regular Rp. 3.500

- Beroperasi setiap hari Senin – Minggu pada ukul 05.00 – 22.00 wib

3. Rute 1C (Pesanggrahan – Blok M)

- Jumlah Armada: 10 unit bus medium

- Pembayaran menggunakan mesin EDC dengan tarif regular Rp. 3.500

- Beroperasi setiap hari Senin – Minggu pada ukul 05.00 – 22.00 wib

4. Rute 1P (Senen – Bundaran Senayan)

- Jumlah Armada: 10 unit bus tipe Low Entry

- Pembayaran menggunakan mesin Tap On Bus (TOB) dengan tarif regular Rp. 3.500

- Beroperasi setiap hari Senin – Jumat pada pukul 05.00 – 10.00 wib dan pukul 15.00 – 22.00 wib.

5. Rute 1N (Tanah Abang – Blok M)

- Jumlah Armada: 10 unit bus tipe Low Entry

- Pembayaran menggunakan mesin Tap On Bus (TOB) dengan tarif regular Rp. 3.500

- Beroperasi setiap hari Senin – Jumat pada pukul 05.00 – 10.00 wib dan pukul 15.00 – 22.00 wib.

6. Rute 8C (Kebayoran – Tanah Abang)

- Jumlah Armada: 10 unit bus

- Pembayaran menggunakan mesin Tap On Bus (TOB) dengan tarif regular Rp. 3.500

- Beroperasi setiap hari Senin – Jumat pada ukul 05.00 – 22.00 wib

Kamis, 19 November 2020

1. Rute Royal S31 (Bintaro – Fatmawati)

- Jumlah Armada: 10 unit bus Royal

- Pembayaran menggunakan mesin Tap On Bus (TOB) dengan tarif Rp. 20 ribu

- Beroperasi setiap hari Senin – Jumat pada pukul 05.00 – 10.00 wib dan dan pukul 15.00 – 22.00 wib.

2. Rute Royal S12 (BSD – Fatmawati)

- Jumlah Armada: 10 unit bus Royal

- Pembayaran menggunakan mesin Tap On Bus (TOB) dengan tarif Rp. 20 ribu

- Beroperasi setiap hari Senin – Jumat pada pukul 05.00 – 10.00 wib dan dan pukul 15.00 – 22.00 wib.

3. Rute 8E (Bintaro – Blok M)

- Jumlah Armada: 10 unit bus Royal

- Pembayaran menggunakan mesin Tap On Bus (TOB) dengan tarif regular Rp. 3.500

- Beroperasi setiap hari Senin – Jumat pada pukul 05.00 – 22.00 wib

4. Rute 6H (Lebak Bulus – Senen)

- Jumlah Armada: 25 unit bus

- Pembayaran menggunakan mesin Tap On Bus (TOB) dengan tarif regular Rp. 3.500

- Beroperasi setiap hari Senin – Jumat pada pukul 05.00 – 10.00 wib dan dan pukul 15.00 – 22.00 wib.

5. Rute 1F (Stasiun Palmerah – Bunderan Senayan)

- Jumlah Armada: 5 unit bus tipe Low Entry

- Pembayaran menggunakan mesin Tap On Bus (TOB) dengan tarif regular Rp. 3.500

- Beroperasi setiap hari Senin – Jumat pada pukul 05.00 – 10.00 wib dan dan pukul 15.00 – 22.00 wib.

6. Rute 6R (Ragunan – Fatmawati)

- Jumlah Armada: 5 unit bus tipe Low Entry

- Pembayaran menggunakan mesin Tap On Bus (TOB) dengan tarif regular Rp. 3.500

- Beroperasi setiap hari Senin – Jumat pada pukul 05.00 – 10.00 wib dan dan pukul 15.00 – 22.00 wib.

Transjakarta juga tetap menghimbau masyarakat untuk tetap dirumah namun, jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.