Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Mantan Ketua Umum PB HMI Mulyadi Tamsir Salah Satu Penumpang Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang Kontak

Mama Mulyadi bersama istrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih, berada di dalam daftar penumpang Sriwijaya Air.

skyteamvirtual.org
Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-524. Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode SJ 182 hilang kontak dan diduga jatuh pada Sabtu (9/1/2021) sore. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir, menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak.

Penjabat Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardy mengatakan, nama Mulyadi bersama istrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih, berada di dalam daftar penumpang Sriwijaya Air.

"Konfirmasi teman-teman tadi, bahwa beliau benar pulang hari ini ke Pontianak," ujar Arya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Polisi Buka Posko di Dermaga JICT II

Mulyadi merupakan Ketua Umum PB HMI periode 2015-2017.

Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Berdasarkan data yang beredar dan masih dikonfirmasi, informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak pada pukul 14.47 WIB.

Penerbangan SJ 182 dijadwalkan pada pukul 14.36, dan tiba pada pukul 15.44 WIB.

Tim Basarnas menemukan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (19/1/2021) sore.
Tim Basarnas menemukan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (19/1/2021) sore. (ISTIMEWA)

Informasinya, pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. 

Tim SAR, Babinsa, dan Pospol Pulau Lancang telah mengkroscek lapangan.

Informasi dari nelayan, mereka melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca juga: JADWAL Lengkap dan Link Live Streaming Misa 9-10 Januari 2021 di Keuskupan Agung Jakarta

Getaran jatuhnya pesawat juga dilaporkan terdengar di perumahan di Pulau Lancang

Pesawat itu dikabarkan membawa 56 penumpang yang terdiri dari 46 orang dewasa, 7 anak, dan 3 bayi.

Juga, 2 pilot, dan 4 kru kabin. Sehingga, total ada 62 orang di pesawat itu. 

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 9 Januari 2021: Pasien Positif Melonjak 10.046 Jadi 818.386 Orang

Masyarakat sekitar mengaku melihat pesawat jatuh dan pecah, personel di Kepulauan Seribu pun sudah melihat serpihan badan pesawat.

Pihak Maskapai Sriwijaya Air masih mencari informasi mengenai penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (19/1/2021) sore.

"Sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika kepada wartawan.

Pihak manajemen Sriwijaya Air, menurut Theodora, akan mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang valid.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jakarta-Pontianak Hilang Kontak

"Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," tuturnya.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode SJY 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Hal itu disampaikan juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati kepada wartawan,

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182," kata dia.

Baca juga: KRONOLOGI Penembakan 6 Anggota FPI Versi Komnas HAM, Ada Kekerasan dan Pembersihan Darah

Menurutnya, kontak terakhir pesawat tersebut dengan menara pengawas terjadi pada pukul 14.40 Wib.

Sejumlah pihak menurutnya saat ini sedang menginvestagasi kejadian tersebut.

"Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan BASARNAS dan KNKT."

Baca juga: Hasil Investigasi Komnas HAM: Ada Pihak Selain Polisi yang Ikut Buntuti Rizieq Shihab, Siapa?

"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," ucapnya.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PKCLC dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Humas Basarnas Yusuf Latief mengatakan informasi tersebut masih dugaan.

"Sementara masih diduga," katanya kepada Tribunnews, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: DAFTAR Terbaru 54 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jawa Tengah Masih Membara, Jakarta Sumbang Tiga

Pesawat Sriwijaya Air tersebut diinformasikan tujuan Jakarta-Pontianak.

Pihak Basarnas, kata Yusuf Latief, akan menginformasikan apabila sudah ada informasi valid.

"Akan kami sampaikan setelah 01," ujarnya.

Baca juga: DAFTAR Terbaru 15 Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Ada di Papua, Nias, dan Maluku

Adapun berdasarkan informasi yang beredar, data pesawat yang hilang kontak tersebut adalah:

Callsign : SJY182

Type : B737-500

Reg: PKCLC

Route : WIII-WIOO

Last contact :

11 Nm north CGK pd pukul 07.40 UTC ketinggian passing 11.000ft on climb to 13.000ft.

Baca juga: Menolak Disanksi karena Tidak Pakai Masker, Pemotor di Cibubur Sesumbar Tak Takut Covid-19

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, pesawat milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat dengan kode penerbangan SJ182 itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) dengan tujuan Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (PNK).

Di laman flighradar24.com, tertera informasi pesawat tersebut terjadwal berangkat pada pukul 13.40 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 15.15 WIB.

Baca juga: 92 Warga Kabupaten Bogor Jadi Pasien Baru Covid-19, Terbanyak di Bojonggede, 30 Orang Sembuh

Hingga kini belum ada informasi resmi terkait pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-524 PK-CLC tersebut.

“SJ182 PKCLC, STD 13:25WIB, Stand : D52, Off Block 14:13WIB, Takeoff 14:36WIB. Lost contact, semoga selamat,” begitu informasi yang diterima Wartakotalive, Sabtu (9/1) sekitar pukul 16.50 WIB.

Wartakotalive masih mencoba menghubungi pihak Sriwijaya Air untuk mengonfrmasi kabar ini. (Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved