Risma akan Buatkan KTP Gelandangan Temuannya agar Bisa Dapat Bansos

Risma menyebut beberapa dari PPKS mengaku takut apabila dimintai bayaran saat melakukan kepengurusan KTP.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Seorang tunawisma berjalan di Jalur Pedestrian Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2021). Tunawisma disepanjang jalan Sudirman kembali berkeliaran. 

Risma sendiri yang tadi pagi langsung mengantarkan lima gelandangan dari Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur Bekasi Timur, menuju tempat kerjanya di Bekasi Timur di kawasan Grand Kamala Lagoon, Bekasi Selatan, Jumat (8/1/2021).

Rudy Harsono, Direktur Operasional PT PP Properti mengatakan pihaknya menyambut baik dipekerjakannya lima gelandangan atau PPKS sebagai bagian dari program Kementerian Sosial.

"Kebetulan di kawasan Grand Kamala Lagoon yang di Bekasi ini ada 24 hektar lahan di sini. Kami mengembangkan ada hotel, apartemen dan kawasannya. Kebetulan untuk kawasan kami kelola sendiri dari PT PP Properti," ungkap Rudy di lokasi, Jumat (8/1/2021).

Mereka nantinya akan dipekerjakan sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan pekerjaan.

"Kami membutuhkan tenaga-tenaga untuk bisa penambahan gardening dan taman-taman kami. Bisa juga nanti kita juga butuh untuk building management yang di apartemen, sebagai monitoring kontak listrik, cleaning service, jadi kita akan menyesuaikan," ujarnya.

Rudy mengatakan mereka dijanjikan akan diupah berdasarkan UMK Kota Bekasi 2021, yakni sebesar Rp 4.782.935.

"Sesuai dengan UMR (UMK) ya. Kami ikuti standar yang ada di Bekasi," ungkapnya.

Anak Perusahaan BUMN

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan pekerjaan lima orang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).

Mereka akan dipekerjakan di PT Pembangunan Perumahan (PP) Properti Tbk, yang merupakan anak perusahan BUMN yakni PT PP (Persero).

"Kita akan memperkerjakan, kemarin lima pemulung yang kita temukan dari berbagai kawasan. Dia bisa bekerja, saya sudah akseskan ke pekerja, dan sudah bekerja lima orang di situ," kata Risma di Grand Kamala Lagoon, Bekasi Selatan, Jumat (8/1/2021).

Dua dari lima orang PPKS dijangkau oleh Risma di kawasan Jakarta.

Sedangkan tiga orang lainnya berasal dari daerah lain.

Sebelum dipekerjakan, mereka terlebih dahulu ditampung di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur Bekasi, Bekasi Timur.

Sehingga, lokasi tempat mereka nantinya akan bekerja tak terlalu jauh dari BRSEGP.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved