Risma akan Buatkan KTP Gelandangan Temuannya agar Bisa Dapat Bansos
Risma menyebut beberapa dari PPKS mengaku takut apabila dimintai bayaran saat melakukan kepengurusan KTP.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Belum genap dua minggu menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini melakukan gebrakan menjangkau gelandangan atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Jakarta.
Tak hanya diberikan pelatihan dan pekerjaan dengan upah menggiurkan, Risma juga menjanjikan mereka untuk dibuatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Alasannya, pemulung yang notabene hidup di bawah garis kemiskinan, selama ini sama sekali tak pernah bisa merasakan manisnya program bantuan sosial dari pemerintah.
Pasalnya, KTP dengan alamat dan domisili yang jelas jadi syarat utama untuk bisa terdaftar sebagai penerima manfaat, apa pun bentuk programnya.
"Masalahnya, kita enggak bisa proses bantuan, karena mereka ada beberapa yang data kependudukannya tidak jelas," ujar Risma di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP), Bekasi Timur, Jumat (8/1/2021).
Sebagian besar PPKS yang dijangkau Risma tak memiliki KTP.
Beberapa dari mereka mengaku takut apabila dimintai bayaran saat melakukan kepengurusan.
"Ada yang mengaku hilang, macam-macam karena sudah sekian tahun. Tidak ada uang untuk urus pembaruan identitas. Ada juga yang memang enggak diurus karena takut bayar atau apa," katanya.
Risma sendiri mengaku miris melihat fenomena banyaknya pemulung yang tak bisa mengakses bansos.
Padahal kenyataannya, mereka adalah bagian dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang lahir dan tinggal di Indonesia.
"Karena secara de facto mereka sah sebagai WNI. Namun secara de jure, mereka tidak bisa, karena tidak ada KTP-nya. Ini lah yang harus disiapkan untuk mereka," ucap Risma.
Oleh sebab itu, Kemensos akan bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar 22 orang PPKS yang dijangkau Risma di Jakarta, bisa dibuatkan identitas kependudukannya.
"Sehingga nanti, akan saya urus identitas mereka dengan Kemendagri. Setelah itu baru kita bisa bantu dengan bansos yang tadi," tuturnya.
Digaji Rp 4,7 Juta
Sebanyak lima orang gelandangan atau pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) bakal dipekerjakan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma di anak perusahaan BUMN, yakni PT Pembangunan Perumahan (PP) Properti Tbk.