Berita Bekasi
Seorang Gelandangan yang Dijangkau Risma di Jakarta Reaktif Covid-19
Gelandangan yang reaktif tersebut langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan tes usap atau swab test.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Meski tidak bergerombol, para tunawisma muda ditemukan di sejumlah ruas jalan tersebut.
Beberapa dari mereka ada membawa gerobak dengan muatan kardus-kardus di dalam gerobak itu.
Baca juga: Warganet Curigai Temuan Tunawisma saat Risma Blusukan di Kawasan Sudirman, Pemprov Diminta Buka CCTV

Tak hanya di ruas jalan Kramat Raya dan Salemba, para tunawisma juga terlihat di sekitar Gereja Katedral, Sawah Besar.
Ada sekitaran lima orang tunawisma yang duduk di trotoar, ada beberapa dari mereka juga membawa gerobak.
Menyikapi hal itu, Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-angin tak menampik soal keberadaan tunawisma di Jakarta Pusat.
Ia bahkan membenarkan jika kini fenomena tunawisma di Jakarta Pusat mulai marak beberapa akhir minggu ini.
Baca juga: Wagub DKI Ingatkan Ada Sanksi Berat Bagi Warga yang Menolak Vaksin Covid-19

"Kita tidak tahu ada apa ini, tiba-tiba banyak kan. Jadi tanda tanya juga. Jadi pertanyaan juga," ungkapnya Ngapuli Parangin-angin, Rabu (6/1/2021).
Ngapuli tak bisa menuding maraknya fenomena tunawisma, dampak dari blusukan Mensos Risma.
Apalagi dalam blusukan itu Risma menjanjikan tempat penampungan bagi para tunawisma.
"Ini agak curiga apakah informasi seperti itu orang yang dari luar Jakarta pada datang ke Jakarta sama kayak Lebaran," katanya.
Baca juga: Beredar Pesan Vaksin Sinovac Mengandung Jaringan Kera Hijau Afrika, Begini Penjelasan Prof Zubairi

PMKS juga bermunculan di kawasan Sudirman-Thamrin pada Rabu hari ini.



Koordinasi dengan Satpol PP
Meski begitu, Sudin Sosial Jakarta Pusat kini tengah berkoordinasi dengan Satpol PP.
Koordinasi itu untuk melakukan penyisiran wilayah secara rutin.
Bahkan tadi malam pihaknya juga melakukan penjangkauan terhadap 29 Tunawisma.
Ngapuli, tak dapat memastikan apakah para Tunawisma tersebut datang dari luar Jakarta atau telah dikoordinir oleh oknum.
Saat ini pihaknya masih melakukan assesment kepada para tunawisma yang sempat dijangkau tadi malam.
"Saya ngak berani ngomong sebelum lakukan assesment. Karena kita masih telusuri nanti hasil assesmentnya pasti ke baca, kenapa mereka dan ada apa. Saat ini belum bisa simpulkan," ucapnya.