Berita Bekasi
Seorang Gelandangan yang Dijangkau Risma di Jakarta Reaktif Covid-19
Gelandangan yang reaktif tersebut langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan tes usap atau swab test.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
"Kalau yg menghadap ke depan atau yg rambutnya putih/ubanan kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno Menang dia orang PDIP. Lokasi jualanya jln Minang kabau Manggarai, selain itu dia juga jualan kelapa muda. Terciduk juga,” cuit aku Adhe Idol di Facebook
Baca juga: Viral Pengunjung Mal Taman Anggrek Jatuh dari Lantai 4, Diduga Bunuh Diri
Sejumlah media massa pun melakukan penelusuruan ke lokasi yang dimaksud.
Dan memang benar, ditemukan sosok pria berambut putih mirip seperti tunawisma yang ditemui oleh Risma.
Dia disebut dalam pemberitaan, memiliki sejumlah usaha.
Namun, ia mengaku hanya bekerja di tempat usaha yang dimaksudkan itu.
Namanya pun bukanlah Kastubi, melainkan Nur Saman.
Hingga Kamis siang, nama #RismaRatuDrama masih memuncaki trending topik di Indonesia.
Baca juga: Usai Risma Blusukan, Tunawisma Bermunculan di Sudirman-Thamrin, Mondar-mandir di Jalur Protokol
Tanggapan Kemensos
Menanggapi viralnya temuan tunawisma itu, Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Wiwit Widiansyah menjelaskan maksud dan tujuan blusukan Risma ke sejumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Menurut dia, blusukan itu dalam rangka menyasar program Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
"Sasaran PPKS ini seperti gelandangan, pengemis, dan kelompok rentan lainnya," kata Wiwit melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (6/1/2021).
Ia melanjutkan, tujuan blusukan yang dilakukan Mensos adalah untuk melakukan pemetaan masalah sosial dan melihat langsung kebutuhan dari PPKS.
Hal ini, kata dia, diperlukan agar Kemensos dapat mencarikan solusi dari masalah-masalah yang dialami para PPKS.
"Agar dapat dicarikan solusinya secara komprehensif dan terkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan pemda terkait," kata dia.
Di media sosial, aksi blusukan Risma menuai polemik karena muncul dugaan adanya pengaturan atau setting sebelum dilakukan.
Hal ini terlihat di akun Tiktok @cual99. Akun tersebut menggambarkan sedikit gambaran dugaan setting-an pada "blusukan Bu Risma".