Berita Internasional

Kongres Kemenangan Joe Biden, Gedung Capitol AS Ricuh Didemo, Donald Trump Minta Pendukungnya Pulang

Saat ini, Amerika Serikat kacau balau karena massa pendukung Donald Trump demo anarkis di Gedung Capitol Hill Amerika Serikat (AS), Rabu (6/1/2021).

Editor: PanjiBaskhara
reuters/dailymail.co.uk
Sebuah ledakan yang disebabkan oleh amunisi polisi terlihat saat para pendukung Presiden AS Donald Trump berkumpul di depan Gedung Capitol, Rabu (6/1/2021) waktu AS atau Kamis (7/1/2021) pagi WIB. Seorang demonstran masuk gedung parlemen dan duduk di meja Ketua DPR AS Nancy Pelosi. Sejumlah anggota parlemen meringkuk ketakutan ketika pengunjuk rasa mencoba mendobrak pintu gedung DPR, Rabu (6/1/2021) waktu AS atau Kamis (7/1/2021) pagi WIB. 

Dia mengeklaim, kembali tanpa disertai bukti, dia sudah memenangkan Pilpres AS dengan gap yang begitu besar dari Biden.

Trump melanjutkan pesan itu dengan meminta pendukungnya pulang, dan menyerukan mereka untuk mematuhi ketertiban.

Video ini disikapi sejumlah politisi di Republik yang mengaku pesan presiden kurang kuat untuk memadamkan suasana rusuh tersebut.

Di sisi lain, mereka melontarkan pujian kepada Wakil Presiden Mike Pence yang datang ke sesi gabungan Kongres AS.

Pence sendiri sudah menekankan bahwa dirinya tidak mempunyai kewenangan untuk mengabulkan permintaan Trump, dan mendeklarasikan Pilpres AS tidak valid.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampil di hadapan pendukungnya di Washington DC pada 6 Januari 2021. (AP PHOTO/Jacquelyn Martin)

"Saya baru saja berbicara dengan Wapres Pence. Dia pria baik dan sopan. Dia menunjukkan keberanian di Gedung Capitol"

"Saya bangga bertugas bersamanya," kata Penasihat Kemanan Nasional AS, Robert O'Brien.

Petugas dari Kepolisian Capitol yang berjumlah 2.000 personel tidak kuasa membendung massa yang marah, di mana mereka memecahkan kaca dan merangsek masuk.

Bantuan pun dikerahkan dari wilayah tetangga seperti Montgomery County, Maryland, untuk memadamkan kekacauan di ibu kota.

Pendukung Presiden Donald Trump berkumpul di luar Gedung Kongres AS, Rabu, 6 Januari 2021, di Washington. (AP PHOTO/ SHAFKAT ANOWAR).

Trump sendiri disebut memerintahkan Garda Nasional dan pasukan federal untuk membantu kepolisian dan memulihkan ketertiban.

Sejak dinyatakan kalah dalam Pilpres AS 3 November, Trump selalu mengeklaim terjadi kecurangan dalam penghitungan.

Ia bahkan menyerukan dalam berbagai kondisi agar pendukungnya bergerak ke Washington, dan menghentikan proses pengesahan di Kongres.

Para Pemimpin Dunia Mengutuk Keras

Para pemimpin dunia dan diplomat top telah mengeluarkan kecaman keras terhadap para perusuh yang menyerbu gedung Capitol AS di Washington DC pada Rabu (6/1/2021), melansir CNN.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved