Berita Jakarta

Ramai Soal Mensos Risma Blusukan, Tunawisma Mulai Marak Ditemui di Jakarta Pusat, Ini Kata Sudinsos

Semenjak blusukan Mensos Risma ramai diperbincangkan publik, kini tunawisma mulai marak ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2020).

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: PanjiBaskhara
Kolase Wartakotalive.com/Joko Supriyanto/SuryaOnline
Sejak blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang akrab dengan sapaan Bu Risma ramai diperbincangkan publik, kini tunawisma mulai marak ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2020). 

“Bapak-ibu saya carikan ‘rumah’ jadi ngga perlu ada biaya ngontrak. Tetep cari sampah seperti ini"

"Nanti sampah dari Kementerian Sosial bisa untuk bapak. Sambil saya ajari usaha"

"Masak mau terus kaya gini, ya. Mau ya,” katanya dikutip dari Kementerian Sosial, Senin, (28/12/2020).

Setelah berdialog sekitar 30 menit, selanjutnya rombongan terus bergerak.

Risma menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung (dok Kemensos)

Setelah tadi di atas jembatan, kali ini, Risma memilih turun ke bawah jembatan.

Risma harus rela memanjat tangga kayu seadanya yang sengaja dipasang warga setempat.

Persis di kolong jembatan, Risma menyaksikan beberapa keluarga yang sengaja tinggal di bawah kolong jembatan.

Di salah satu sudut, tampak salah satu lokasi hunian gelandangan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini singgah di Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur saat hendak ke Jakarta, Minggu (27/12/2020). (Kemensos)

Di sini terlihat di antaranya kasur gulung lusuh, almari butut, perangkat mandi, dan sandal jepit berserakan di sekitarnya, yang ditinggal penghuninya.

Dari sini dia terus menyusuri bantaran kali sambal menyapa satu-satu penghuni di sepanjang kawasan ini.

Kepada warga bantaran yang menyaksikan kedatangan rombongan ini, Risma menyampaikan lagi keinginannya untuk mengubah nasib mereka.

“Bapak ibu, saya hanya ingin penjenengan tinggal di tempat yang lebih baik. Ayo pak, mau ya pak,” katanya.

Dari bantaran kali, Mensos Risma dan rombongan bergerak ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur” di Bekasi.

Sesuai dengan namanya, Balai “Pangudi Luhur” merupakan bentuk respon Kemensos terhadap permasalahan gelandangan dan pengemis.

Balai “Pangudi Luhur” menyelenggarakan rehabilitas sosial yang bersifat sementara (temporary shelter).

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved