Berita Nasional

Kalapas Gunungsindur: Abu Bakar Baasyir Berkelakuan Baik dan Mengikuti Program Pembinaan dengan Baik

Sejak Abu Bakar Baasyir menjalani masa hukuman di Lapas Khusus Kelas II A pada tahun 2016 lalu, dia berkelakuan baik.

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Yudistira Wanne
Kalapas Kelas II A Gunungsindur, Mujiarto memberikan keterangan jelang bebasnya Ustaz Abu Bakar Baasyir, Rabu (6/1/2021) 

Kendati demikian, untuk urusan penjemputan, Mujiarto menegaskan hanya empat orang yang boleh melakukan penjemputan yakni dari pihak keluarga dan tim pengacara.

"Kita akan lakukan pengamanan ekstra. Kondisi pak Abu Bakar Baasyir sehat sampai pembebasan nanti. Tugas kami mengantar ke pintu gerbang keluar. Setelah itu, keputusan dikembalikan kepada keluarga. Karena pembebeasan, pembebasan murni," bebernya.

Mujiarto menjelaskan bahwa sebelum penjemputan, pihak keluarga dan tim pengacara wajib menjalankan rapid test antigen.

Baca juga: Mabes Polri Belum Bisa Simpulkan Hasil Penyelidikan Tragedi KM 50 yang Tewaskan 6 Laskar FPI

"Yang jelas harus melakukan rapid test antigen dan membawa hasil suratnya," ungkapnya.

Lima fakta bebasnya Abu Bakar Baasyir

Berikut ini fakta persiapan Abu Bakar Baasyir bebas pada hari Jumat 8 Januari 2021. 

Bagaimana ketentuan penyambutan Abu Bakar Baasyir? Apakah boleh dijemput keluarga di Lapas Gunung Sindur? 

Sederet persiapan tengah dilakukan oleh pihak keluarga menyambut kepulangan Baasyir ke Pondok Pesantren - Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Grogol, Sukoharjo.

Baca juga: Warganet Curigai Temuan Tunawisma saat Risma Blusukan di Kawasan Sudirman, Pemprov Diminta Buka CCTV

Baca juga: Abu Bakar Ba’asyir Bebas Murni Jumat 8 Januari, Polri Pastikan Awasi Pergerakannya

Aparat kepolisian dan TNI pun siap mengawal proses kepulangan pendiri Ponpes Al-Mukmin itu.

1. Dikawal Densus 88

Polisi usai melakukan penggeledahan di kawasan Delima Setu, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2014). Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya melakukan penyergapan dan menembak mati 6 orang terduga teroris di Ciputat.
Polisi usai melakukan penggeledahan di kawasan Delima Setu, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2014). Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya melakukan penyergapan dan menembak mati 6 orang terduga teroris di Ciputat. ((TRIBUNNEWS/DANY PERMANA))

Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim mengatakan penjemputan Abu Bakar Baasyir di Lapas Gunung Sindur hanya akan dilakukan keluarga.

Pria yang karib disapa Iim itu memilih jalur darat dengan pengawalan tim kesehatan.

Sementara dari kepolisian, yakni Densus 88 Antiteror akan mengawal perjalanan rombongan Abu Bakar Ba'asyir sampai ke Ngruki.

"Dikawal oleh densus sampai ke rumah," jelas dia seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (5/1/2021).

Namun dia belum mengetahui pukul berapa ayahnya diizinkan keluar dari lapas.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved