Berita Nasional
Kalapas Gunungsindur: Abu Bakar Baasyir Berkelakuan Baik dan Mengikuti Program Pembinaan dengan Baik
Sejak Abu Bakar Baasyir menjalani masa hukuman di Lapas Khusus Kelas II A pada tahun 2016 lalu, dia berkelakuan baik.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Feryanto Hadi
"Kita belum tahu berangkat (pulang) jam berapa, kita ikut prosedur di lapas nanti tentu ada administrasi," papar dia.
2. Tak ada penyambutan
Iim menegaskan tidak ada seremoni penyambutan di Ngruki.
Penyambutan hanya dilakukan internal keluarga dan pihak ponpes.
Bahkan pihak ponpes telah memasang spanduk pemberitahuan tidak diadakannya acara penyambutan. Hal ini dilakukan atas pertimbangan situasi pandemi Covid-19 yang melarang adanya kerumunan.
"Kita tidak ada acara apa-apa, karena saat ini masih pandemi Covid-19, kita tidak mau nanti jadi klaster," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (4/1/2020).
Terkait penerimaan tamu, Iim mengatakan akan membatasi.
"Mungkin kita akan batasi waktunya juga, tentu tidak sepanjang waktu beliau akan bisa menerima tamu, karena ini bentuk penjagaan kita lah," ucapnya.
3. Kondisi kesehatan Abu Bakar Baasyir

Iim mengungkap kondisi ayahandanya saat ini cukup baik untuk orang tua dengan usia 83 tahun.
Namun memang Abu Bakar Ba'asyir sempat sakit hingga Iim menjenguknya di rumah sakit.
"Orang dengan usia 83 tahun di penjara, orang di rumah saja sakit-sakitan di usia segitu," jelasnya.
"Kalau dibilang sehat ya tidak sehat, tapi kalau dibilang sakit tidak dirawat," imbuhnya.
Atas kondisi tersebutlah pihak keluarga membatasi pertemuan dengan orang lain agar kesehatan Abu Bakar Baasyir terjaga.
Bahkan untuk berdakwah pun hanya akan dilakukan sesuai kondisi kesehatannya.