Berita Daerah
Ringankan Beban Korban Banjir Bandang Luwu Utara, Gubernur Sulsel Serahkan 50 Unit Hunian Tetap
Ringankan Beban Korban Banjir Bandang Luwu Utara, Gubernur Sulsel Serahkan 50 Unit Hunian Tetap. Simak Selengkapnya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ringankan warga korban banjir bandang di Luwu Utara, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah melakukan serah terima sebanyak 50 unit hunian tetap (huntap) kepada masyarakat korban banjir bandang Luwu Utara.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Rabu (30/12/2020).
Bantuan tersebut diungkapkan Nurdin Abdullah merupakan salah satu bentuk dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov Sulsel) kepada masyarakat Luwu Utara yang terdampak banjir bandang yang kehilangan rumahnya Juli 2020 lalu.
“Saya kira inilah kewajiban pemerintah. Di saat ada masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, maka pemerintah harus hadir. Jadi bukan Pemprov-nya. Pemprov itu sifatnya hanya mensupport, yang aktif sekarang ini adalah ibu bupatinya. Kita tinggal mensupport semua langkah-langkah ibu bupati,” ungkap Nurdin dalam siaran tertulis pada kamis (31/12/2020).
Selain itu, Nurdin juga mengapresiasi semua pihak, khususnya PT Tatalogam Lestari yang mampu membangun 50 unit huntap hanya dalam waktu 68 hari.
Menurutnya, huntap yang dibangun ini adalah huntap yang bisa menginspirasi siapa saja, karena dibangun cepat, dengan harga murah.
Baca juga: Tahun 2020 akan Berakhir, Imam Nurjaman Tetap Pantau Performa Akademi Persib Bandung
“Ini bagus ya (rumah Domus). Saya kira ini yang pertama. Saya terinspirasi dengan rumah ini. Saya juga nggak paham, rumah ini dibangun cepat, harga murah, tapi kualitasnya sangat baik. Jadi memang kita mengapresiasi karena masih ada orang yang punya hati mau turun tangan segera membangun rumah yang cukup representatif dengan harga murah," ungkap Nurdin.
"Tentu kita mengetuk hati semua, masyarakat, dunia usaha. Kalau semua ikut berpartisipasi untuk membantu seluruh korban bencana banjir ini, yah saya yakin ibu bupati tidak akan sulit memikul sendiri. Jadi semua terlibat. Makanya kami Provinsi hadir dalam rangka membantu," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan kepada 50 unit huntap.
Baca juga: Pemerintah Larang FPI, Sekjen MUI: Pembinaan Lebih Baik Ketimbang Pembubaran
Pasalnya, akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara yang terjadi pada Juli 2020 lalu, tercatat ada sebanyak 1.295 rumah warga mengalami rusak berat, bahkan hilang terseret banjir.
Akibatnya, masyarakat kehilangan tempat tinggal hingga terpaksa menyewa rumah dari dana bimbingan Pemerintah Daerah hingga hunian tetap mereka selesai dibangun.

“Kita bersyukur dengan dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam 68 hari ada 50 unit rumah, hunian tetap yang bisa diserahterimakan hari ini dan Insha Allah akan segera kita atur pembagiannya untuk masyarakat yang terdampak,” ungkap Indah.
Ia juga berharap bantuan hunian tetap dari Pemprov Sulsel ini dapat menjadi pemicu seluruh pihak, baik swasta maupun pemerintah pusat untuk dapat membantu masyarakat terdampak banjir bandang di Luwu Utara.
“Kita berharap ini (bantuan huntap) mampu mendorong pihak lain, termasuk juga pihak swasta, dan mungkin dari pemerintah pusat, melalui kementerian PUPR, BNPB dan pemerintah daerah juga, serta disokong Pemerintah Provinsi untuk segera menuntaskan," jelas Indah..
"Dan resolusi kita untuk 2021 dalam hal penanganan banjir bandang adalah penyediaan hunian tetap untuk masyarakat terdampak. Target kita 1295 unit huntap. Alhamdulillah sudah dimulai oleh Pemprov dengan 50 unit. Saya yakin ini menjadi pemancing bagi yang lain,” terangnya.
Baca juga: Flyover Summarecon Bekasi dan 3 Ruas Jalan Lain Ditutup Jam 8 Malam, ini Rekayasa Lalinnya