Berita Jakarta
Usai Ditinjau Risma, Bedeng Kolong Flyover di Menteng Dibongkar
Usai ditinjau Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, bedeng di kolong flyover Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat dibongkar.
Penulis: Desy Selviany |
"Namanya rumah orang tua, anak-anak pada kumpul, ramai jadi disitu. Akhirnya mungkin mereka pengen cari udara segar saja di kolong flyover," tuturnya.
Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Kebakaran yang Menelan Dua Korban Jiwa di Kresek, Kabupaten Tangerang
Meski begitu, Prasiyo berjanji akan lebih rutin dalam menertibkan bangunan liar tersebut.
Misalnya saja dengan menggiatkan Satpol PP untuk memantau lokasi tersebut sebanyak dua minggu sekali.
Diberitakan sebelumnya Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Perangin-angin dan Camat Menteng Edy Suryaman mendampingi Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.
Baca juga: Polisi Bakal Tutup Lokasi Titik Keramaian di Kabupaten Bekasi saat Malam Tahun Baru 2021
Mereka meninjau tunawisma di beberapa kawasan Jakarta Pusat Senin (28/12/2020).
Selanjutnya tunawisma yang sebagian besar berprofesi pemulung ini akan dipindahkan ke Balai Karya Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat.
Di Balai Karya, mereka akan mendapatkan kegiatan pemberdayaan ekonomi seperti ternak lele, handicraft, dan vokasional lainnya.
Aksi Blusukan Risma ke Ciliwung Disorot, Dianggap Jadi Pesaing Kuat Anies Baswedan di Pilgub DKI
Hari pertama berdinas, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memilih untuk blusukan di beberapa lokasi di Jakarta.
DIketahui, Tri Rismaharini pada pada Senin (28/12/2020) blusukan dan menemui seorang pemulung di sekitar kawasan aliran Sungai Ciliwung, tepat di belakang Kantor Kementerian Sosial (Kemensos).
Saat itu Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma berbincang dengan pemulung yang ketika itu tengah membawa gerobak bersama istrinya.
Risma berdialog menanyakan beragam hal ke pasangan suami-istri ini, salah satunya tempat tinggal atau rumah.
Baca juga: Teddy Gusnaidi Minta FPI Angkat Kaki dari Lahan Milik PTPN VIII di Megamendung
Dari obrolan Risma, diketahui dari hasil memulung mereka mendapatkan hasil Rp800 ribu/bulan.