Oknum PNS Gantung Diri Setelah Membunuh Wanita Bersuami, Berikut Ini Kronologi dan Motif Sebenarnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tragedi seorang oknum PNS gantung diri setelah membunuh wanita bersuami membuat heboh warga sekitar.

Kejadian oknum PNS bunuh diri setelah melakukan pembunuhan terhadap wanita bersuami, terjadi di Wonogiri, Jawa Tengah.

Ini kronologi dan motif sebenarnya oknum PNS tewas bunuh diri setelah membunuh seorang wanita bersuami.

Narni, ibu dari SZ (34) mengungkap detik-detik anaknya dibunuh seorang pria di Wonogiri, Jawa Tengah.

Baca juga: GAJI PNS Tahun 2021 Naik Drastis, Total Pendapatan ASN Minimal Rp 10 Juta Per Bulan

Baca juga: Tragis, Tolak Diajak Bercinta, Oknum PNS Bacok Selingkuhan Hingga Tewas, Ayah Korban Ikut Dibacok

Baca juga: Pencairan Dana Taperum Bulan Januari, Begini Cara Penghitungan Saldo Tabungan Pensiun PNS

Narni mengetahui persis bagaimana anaknya dibunuh di depan matanya.

Diketahui anak perempuannya itu tewas di tangan Yahmin alias Parlan (57), sosok pria yang dikenal tetangganya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Saat kejadian, dengan lemas, dia hanya bisa meminta tolong, berharap ada warga yang mendengar teriakannya, untuk menolong anaknya.

Tak hanya itu, saat kejadian suaminya bernama Marino (68), juga mengalami luka bacok akibat sabatan senjata tajam pelaku.

Peristiwa itu terjadi di rumah Narni di Dusun Ngroto RT 3 RW 1 Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Minggu (27/12/2020).

Pelaku datang seorang diri ke rumah korban dan mengetuk jendela samping rumah korban.

"Saat suami saya buka pintu, langsung dibacok oleh pelaku" katanya kepada TribunSolo.com, Senin (28/12/2020).

SZ yang berdiri di belakang ayahnya, langsung ditarik keluar oleh pelaku di halaman rumahnya.

Narni yang mengetahui peristiwa itu, keluar dan memegangi suaminya yang sudah tersungkur akibat luka sabetan di kapalanya.

"Saat anak saya ditarik, yang saya dengar dia teriak "bapak pie" (bapak gimana), setelah itu saya minta tolong dan tidak dengar apa-apa," jelasnya.