Berita Bekasi
Terungkap, Pelaku Begal yang Tewaskan Pemuda di Bekasi Utara adalah Kelompok Gengster Akatsuki
Awal mula penangkapan pelaku berdasarkan identifikasi CCTV yang merekam saat korban dihadang dan dianiaya menggunakan senjata tajam.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Terlihat bahwa APP mencoba untuk melawan sambil berlari meninggalkan motornya. Namun seorang dari pelaku yang membawa celurit mengejarnya.
Tak lama setelah itu, mereka pergi meninggalkan korban dan membawa serta motornya.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chalid Thayib mengatakan telah mengantungi bukti rekaman CCTV saat korban dibegal oleh kawanan tersebut.
"Ada, kita sudah selidiki dan kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Chalid saat dikonfirmasi.
Baca juga: Diserang Kawanan Begal Saat Pulang dari Rumah Kawan Tengah Malam, Pelajar di Bekasi Tewas Dibacok

Putri Safitri (34) ibu korban remaja berinisial APP (16), mendatangi Mapolrestro Bekasi Kota untuk melihat secara langsung 7 orang pelaku yang menewaskan anaknya.
Emosi ibu dua anak ini meluap saat 7 pelaku dibawa masuk ke sel tahanan usai acara rilis ungkap kasus. Ia terlihat memukul para pelaku menggunakan botol plastik.
"Anak saya (tewas) tergeletak, itu pelaku anak muda tapi otak iblis," kata Putri di lokasi, Senin (28/12/2020).
Putri meminta agar kepolisian menghukum para pelaku seberat-beratnya. Ia juga menutup pintu penyelesaian masalah secara kekeluargaan.
Baca juga: Pakar Sebut Kecelakaan Maut di Pasar Minggu sebagai Bentuk Road Rage, Kemarahan di Jalan Raya
"Saya senang sudah tertangkap, lebih senang lagi kalau dihukum mati, saya nggak ampun, nggak ada maap ya, karena pasalnya sudah berganda-ganda, sudah meresahkan warga Bekasi, satu geng motor, dua pakai senjata, tiga sudah buat anak saya begitu. Pokoknya saya nggak terima, nggak ada kekeluargaan," ujarnya.
Ia masih tak percaya bahwa anaknya meninggal setelah diberitahu oleh kepolisian yang hanya membawa ponsel korban, pada Selasa (22/12/2020) lalu.
Baca juga: Terekam CCTV, Percobaan Perampokan pada Siang Bolong di Minimarket Pelabuhan Tanjung Priok
"Saya tahu siangnya, polisi datang bawa handphone anak saya. Memang saya suruh pulang malamnya setelah maon dari rumah temannya. Tapi enggak sampai-sampai ke rumah," tutur Putri.
Sebelumnya, APP tewas meregang nyawa setelah menjadi korban pembegalan oleh Geng Akatsuki di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Senin (21/12/2020) lalu.
Baca juga: Beranggotakan Puluhan Remaja Bengis, Geng Akatsuki Bekasi Beroperasi hingga Wilayah Jakarta
Ia mengalami luka sobek di bagian dada setelah mencoba melawaan saat 8 orang pelaku menghentikan laju kendaraannya sekira pukul 01.30 WIB.
Sebanyak 7 dari 8 pelaku telah diamankan polisi. Sedangkan 1 orang lainnya masih buron.
Beroperasi hingga Jakarta