Terorisme
Pusat Latihan Perang Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah Dibongkar Densus 88, Lahirkan 10 Angkatan?
Pusat latihan perang jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah berhasil dibongkar. Ternyata lahirkan 10 angkatan
Dia juga merupakan peserta pelatihan militer yang dipimpin oleh Abu Tolud, Herlambang, Hasanuddin dan Dokter Agus. Saat itu, Upik Lawanga dibaiad oleh Dokter Agus yang merupakan jamaah Islamiyah asal Jawa Timur.
Baca juga: Satpol PP DKI Jakarta Tutup Empat Rumah Makan yang Melanggar PSBB
"UL dan Icang alias Tengku itu diutus ke Jawa oleh JI wakalah Poso pimpinan Hasanudin untuk mempelajari ilmu pembuatan bom eksplosif kepada Azhari. Sehingga UL yang saat ini kita tangkap adalah penerus dokter Ashari," jelasnya.
Setelah memiliki kemampuan membuat bom dan kemampuan militer seperti menembak, Upik Lawanga mulai melakukan aksi amaliyah di daerah Sulawesi Tengah.
Dari hasil penyidikan Densus 88, ada beberapa kasus besar tindak pidana terorisme yang melibatkan Upik Lawanga di Sulawesi Tengah.
Pada tahun 2004, dia terlibat dalam pembunuhan Helmi tembiling istri Anggota TNI AD, penembakan dan pengeboman gereja anugrah pada 12 Desember 2004.
Baca juga: 90 Sekolah di Kota Bekasi Ajukan Diri Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka di Sekolah saat Pandemi
Selain itu, pengeboman GOR Poso 17 Juli 2004, bom pasar sentral 13 November 2004. Pada tahun 2005, bom pasar Tentena, Bom pura Kandangan, Bom pasar mahesa.
Kemudian pada 2006, bom termos nasi Tengkura, dan penembakan supir angkot.
Kemudian pada 2020, Upik Lawanga membuat senjata api rakitan dan membuat bunker.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Densus Bongkar Pusat Latihan Kelompok Jamaah Islamiyah di Jateng, Sewa Vila Untuk Pelatihan Militer, Penulis: Igman Ibrahim