Ucapan Selamat Natal dari Anies dan Wagub Ariza, Suasana Berbeda Berharap tidak Mengubah Khidmatnya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap agar perayaan Natal yang berbeda tahun ini tidak mengurangi khidmatnya.

Editor: Mohamad Yusuf
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Suasana misa malam Natal di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (24/12/2020) malam. 

Untuk Gereja Katedral pengamanan dimulai pukul 17.00 WIB saat misa tatap muka pertama hingga pukul 21.00 untuk misa tatap muka kedua.

Sementara untuk lima gereja lainnya pengamanannya hanya dilakukan sampai pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Berang, Ancam Laporkan Pembuat Soal Ujian Anies Diejek Mega ke Polda Metro

Baca juga: Tayangan ILC Dihentikan Tahun Depan, Fadli Zon: Kelihatannya Demokrasi Memang telah Dimatikan

Baca juga: Anies Ajak Warga Melihat Cantiknya Kini Simpang Senen, Tidak lagi Dianggap Kawasan Kumuh dan Rawan

Sebab lima gereja lainnya hanya jalankan misa sampai pukul 18.00 WIB.

"Pengamanan operasi lilin ini dilakukan sampai awal Januari 2021," tandas Eliantoro. 

Pantauan Wartakotalive.com satu unit Baracuda terparkir di depan Masjid Istiqlal bersama beberapa kendaraan motor polisi.

Misa Natal

Natal tahun 2020 menjadi pengalaman berbeda bagi Hartono (43) dan Flaurentcia Santi (35).

Keduanya pertama kali mengikuti misa malam natal tanpa ibu dan anak-anaknya.

Usai ikuti ibadah misa malam natal di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (24/12/2020) keduanya segera bergegas keluar gereja.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat, Farah Puteri Nahlia, Anggota DPR Putri Kapolda Metro Jaya Fadil Imran

Baca juga: Tsamara PSI: Jangankan Dimusuhi Anggota DPRD DKI, Dimusuhi Satu Republik pun Kami Siap

Baca juga: Penembakan Laskar FPI Janggal, Fadli Zon: Dibuka Siapa Eksekutor Penembakan, Jangan Disembunyikan!

Hartono dan Flaurentcia menyebut bahwa protokol kesehatan di gereja sudah diterapkan ketat dalam natal kali ini.

Karena protokol ketat itu, suami istri itu sampai tidak dapat membawa ibu dan anak-anaknya dalam ibadah tersebut.

Sebab sistem menolak karena usia anggota keluarga mereka di luar rentang 18 tahun sampai 59 tahun.

"Dulu ibadah misa malam natal kami bisa berempat atau berlima. Tapi tahun ini terpaksa berdua saja karena umur anak belum mencukupi dan umur mama di atas 60 tahun," ungkapnya ditemui Kamis (24/12/2020).

Maka dari itu di ibadah kali ini keduanya hanya menjalankan misa malam natal berdua di Gereja Katedral.

Anggota keluarga Flaurentcia lainnya tidak terbaca sistem saat mencoba mendaftar online di website gereja karena tidak penuhi syarat usia.

Namun begitu menurut Hartono hal itu tidak kurangi kekhusyukan ibadah natal.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved