PSBB Jakarta

KABAR Gembira, Penumpang Kereta di Stasiun Senen Dapat Rapid Test Antigen Gratis, Kouta 20.000 Test

Kabar gembira, penumpang kereta api di Stasiun Senen mendapat rapid test antigen gratis, tersedia kouta 20.000 tes.

Penulis: Desy Selviany |
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kabar gembira, penumpang kereta api di Stasiun Senen mendapat rapid test antigen gratis, tersedia kouta 20.000 tes. Foto ilustrasi: Calon penumpang melakukan rapid test antigen di Stasun Senen Jakarta, Senin (21/12/2020). 

"Jadi kami tidak membatasi, tapi menyeleksi, membantu masyarakat untuk memutus mata rantai agar kalau pulang ke kampung tidak membawa virus," tandasnya.

Hati-hati Beredar Surat Rapid Test Palsu di Stasiun Senen

Sebelumnya diberitakan, petugas gabungan dari Polrestro Jakarta Pusat dan Polsek Senen mengamankan 3 orang calo yang diketahui menjual surat hasil rapid test palsu kepada para calon penumpang kereta api di Stasiun Kereta Api (KA) Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (20/12/2020) dini hari sekitar pukul 01.30.

Ketiga pelaku yang diamankan adalah Agus Sukiya, L Yuliman, dan Hendra Saputra.

Mereka langsung digelandang ke Polrestro Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut..

Dari tangan ketiganya disita sejumlah surat hasil rapid test palsu, handphone, kartu identitas dan uang tunai Rp 142 Ribu.

Pihak Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan ditangkapnya ke 3 pelaku ini berawal dari adanya laporan masyarakat.

"Modusnya, para pelaku menawarkan hasil rapid test ke calon penumpang kereta api, tanpa dilakukan pemeriksaan kesehatan dan harganya murah," kata Yusri, Minggu (20/12/2020).

Baca juga: Terminal Pulo Gebang Belum Terapkan Kebijakan Penumpang Wajib Rapid Test Antigen

Menurut Yusri awalnya pada Sabtu 19 Desember 2020 malam sekitar pukul 23.00 Wib, salah seorang warga atau pelapor memberikan informasi ke pihaknya, bahwa telah terjadi praktik percaloan surat hasil rapid test. 

"Dari laporan warga itu, kemudian petugas dari Polsek Senen dan Polres Jakarta Pusat, langsung melakukan penyelidikan.

"Hingga akhirnya berhasil menangkap 3 pelaku. Selanjutnya ke 3 pelaku kami bawa ke Polrestro Jakpus untuk penyelidikan selanjutnya," papar Yusri.

Baca juga: Pihak Jawara Betawi 411 Minta Anggota Dibebaskan Polisi

Dari tangan para pelaku menurut Yusri disita sejumlah barang bukti surat hasil rapid test palsu, dan uang hasil penjualannya sekitar Rp100 Ribu.

"Petugas masih mengembangkan kasus ini, untuk melihat kemungkinan ada pelaku lainnya," kata Yusri.

Harga Tertinggi Rapid Test Antigen di Jawa Rp 250 Ribu, Luar Jawa Rp 275 Ribu

Pemerintah menetapkan batas harga tertinggi rapid test antigen sebesar Rp 250 ribu untuk Pulau Jawa, dan Rp 275 ribu di luar Pulau Jawa.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved