Ada Saja Modus Pengedar Narkoba, Samarkan Ganja dengan Kemasan Susu, Kopi hingga Dodol

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan membongkar sindikat peredaran narkoba dengan menggunakan modus yang terbilang baru.

Seorang pria berinisial KA, diamankan karena mengedarkan dodol, susu, dan kopi yang dicampur dengan ganja.

Selain KA, polisi juga menciduk SN selalu pembuat makanan dan minuman yang dioplos barang haram tersebut di kawasan Aceh.

"KA diamankan di kawasan Cipete, Jakarta Selatan dan ditemukan bungkusan berbentu susu cokelat, yang ternyata itu berisi kandungan ganja," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono pada wartawan, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Polri Tangani 148 Perkara Perdagangan Orang Selama 2020

Menurutnya, saat digelandang ke kantor polisi dan diperiksa, KA mengaku mendapatkan barang tersebut dari seseorang berinisial SN yang berada di Aceh.

Petugas kepolisian kemudian menuju ke tempat SN.

Di sana, polisi berhasil menciduk SN di rumahnya serta mengamankan sejumlah makanan dan minuman siap saji berisi kandungan ganja.

"Dari SN kami amankan dodol, susu, kopi, dengan kandungan ganja siap edar. Lalu ada daun ganja dan biji ganja untuk produksinya, SN ini yang membuatnya," tuturnya.

Baca juga: VIDEO Polda Metro Jaya Akan Panggil Penanggung Jawab dan Panitia Aksi 1812

Belajar otodidak

 Kepada polisi, pembuat makan itu, SN mengaku belakar membuatnya secara otodidak.

"Dia (SN) produksi itu bisa belajar dari otodidak karena seperti buat makan biasa saja. Bisa juga dia meniru dari tempat lain," ujar Kombes Budi Sartono 

Menurutnya, SN membuat makanan dan minuman siap saji itu dengan bahan dasarnya 50 persen bahan makanan dicampur dengan 50 persen ganja.

Setelah jadi, SN pun menjualnya berdasarkan pesanan dan saat ini polisi masih mendalami kepada siapa saja SN menjual makanan dan minuman bercampur ganja itu.

Baca juga: Razia New Monggo Mas, BNNP DKI Jakarta Tidak Temukan Barang Bukti, Hanya 9 Orang Positif Narkoba

"Sejauh ini, baru KA saja yang kami ketahui, KA pesan via WhatsApp lalu barang dikirim melalui ekspedisi. KA ini jual seperti susu berkandungan ganja perbungkusnya Rp350 ribu dan dia dapat untung perbungkusnya Rp50 ribu sebingga ketahuan berapa harganya dia beli dari SN. Dari KA ini kami amankan 15 bungkus dan 10 bungkus lagi masih dalam perjalanan," tuturnya.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Wadi Sa'bani menambahkan, paling banyak bukti yang diamankan polisi, kata dia, dari SN selaku pembuat makanan dan minuman siap saji berkandungan ganja, seperti susu, kopi, dan dodol.