Berita Bekasi
Pandemi Virus Corona, Ruang Perawatan ICU dan PCR Kit di Kota Bekasi Semakin Menipis
Kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi meningkat menyebabkan baik ketersediaan ruang ICU, perawatan dan PCR kit semakin menipis.
Penulis: Rangga Baskoro |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Semakin melonjaknya temuan kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi menyebabkan baik ketersediaan ruang ICU, perawatan dan PCR kit semakin menipis.
Berdasarkan data dari laman corona.bekasikota.go.id, total jumlah kasus kumulatif terkonfirmasi Covid-19 mencapai 14.038 kasus.
Dari jumlah tersebut sebanyak 12.648 orang dinyatakan sembuh dan 226 orang meninggal.
Sedangkan jumlah pasien yang masih dirawat dan menjalani isolasi mandiri mencapai 1.164 kasus.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Rina Octavia menjelaskan, ketersediaan ICU di rumah sakit swasta dan daerah hanya bersisa 9 tempat tidur.
Baca juga: Asrama Haji Bekasi Bakal Mulai Difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Awal Tahun Baru 2021
Baca juga: Peringatan ke-92 Hari Ibu, Pemkab Bekasi Raih 2 Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat
"Total ruang ICU di RS swasta dan daerah di Kota Bekasi ada 67 tempat tidur, sudah terisi sebanyak 58 bed dan bersisa 9 tempat tidur," kata Rina saat dikonfirmasi, Selasa (22/12/2020).
Sedangkan untuk ruang isolasi dan perawatan pasien Covid-19 di RS swasta dan daerah di Kota Bekasi, sudah terisi sebanyak 80,94 persen dari total daya tampung.
Rina merinci, jumlah tempat tidur yang disiapkan untuk ruang isolasi dan perawatan mencapai 1.589 tempat tidur.
Sedangkan yang telah terisi sebanyak 1.285 tempat tidur sehingga hanya bersisa 304 tempat tidur.
Baca juga: 114 Pembudidaya Ikan Kecil di Kabupaten Bekasi Dapat Perlindungan Asuransi dari KKP
Baca juga: Bekasi Jadi Kota Pertama di Jawa Barat yang Terapkan Perda Penanggulangan Covid-19
"Sebanyak 1.285 tempat tidur itu tersebar di RSUD Bekasi, RSD Stadion Patriot Candrabhaga, 4 RS Tipe D dan semua rumah sakit swasta," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati menyatakan, ketersediaan PCR kit juga semakin menipis.
Pemkot Bekasi kini hanya memiliki sekira 30.000 PCR dan harus bertahan hingga Maret 2021 mendatang.
"Angka (positif) semakin meninggi. Ada 30.000 alat itu enggak akan sampai Maret kalau bertambah terus jumlah tracing-nya," kata Dezy.
