Bawa Celurit Niat Tawuran Lawan Kelompok Jatimakmur, 5 Bocah Geng Motor Jatiwaringin Diciduk Polisi

Polsek Pondok Gede mengamankan 5 bocah anggota geng motor asal Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.

Penulis: Rangga Baskoro |

WARTAKOTALIVE, PONDOK GEDE - Polsek Pondok Gede mengamankan 5 bocah anggota geng motor asal Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.

Mereka diciduk lantaran tertangkap CCTV mengancam dua pemuda menggunakan senjata tajam.

Aksi pengancaman tersebut viral di media sosial, saat gerombolan geng motor itu menghentikan laju kendaraan dua pria dan mengancamnya menggunakan celurit, Rabu (16/12/2020) lalu.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga mengatakan, anak-anak tersebut pada awalnya memang hendak berangkat tawuran dengan kelompok dari Jatimakmur.

"Anak anak ini motivasinya memang untuk tawuran."

"Dari mereka dari geng yang berasal dari Jatiwaringin sudah janjian dari geng daerah Jatimakmur."

Baca juga: Kata Kuasa Hukum FPI, demi Sang Guru, Bahar bin Smith Rela Gantikan Rizieq Shihab Ditahan

"Tapi memang dari geng Jatiwaringin ini jemput bola."

"Daripada mereka diserang duluan, akhirnya mereka menyusuri daerah Jatimakmur," kata Dirga saat ditemui di Mapolsek Pondok Gede, Kamis (17/12/2020).

Hingga kemudian mereka bertemu dua pemuda yang mengendarai 1 sepeda motor di tengah perjalanan.

Baca juga: Anies Baswedan Perintahkan Anak Buahnya Tunda Cuti dan Tak Keluar Kota Selama Libur Nataru

Sebanyak 20 motor yang dikendarai 30 bocah tersebut kemudian mendekati korban.

"Kalau 20 motor saja berarti dia anggotanya 30 orang lebih," tutur Dirga.

Polisi awalnya menduga korban yang hingga kini belum melaporkan kejadian tersebut, merupakan bagian dari kelompok geng motor lain, yakni dari daerah Jatimakmur.

Baca juga: Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Sore Ini Ruslan Buton Keluar dari Rutan Bareskrim

"Mereka kira itu lawan, karena korban sendiri kita konfirmasi dan selidiki belum ketemu orangnya sekarang."

"Saya tanya pun terhadap lima orang yang sudah kita amankan, lima orang ini tidak kenal sebenarnya dengan korban," ucapnya.

Berdasarkan hasil pengecekan CCTV, korban terlihat hanya mengalami tindak kekerasan fisik berupa tamparan.

Baca juga: Dua Polda Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Ujaran Kebencian Arya Sinulingga

Polisi menengarai terdapat 5 dari 30 ABG yang kedapatan menenteng senjata tajam berupa celurit.

"Ada lima celurit dari hasil pemantauan di CCTV, tapi dari lima orang ini, ada satu orang yang megang sajam," tuturnya.

Kemudian, 3 dari 5 bocah yang diamankan masih berstatus pelajar SMP, sedangkan 2 orang lainnya telah putus sekolah.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 17 Desember 2020: Pasien Positif Melonjak 7.354 Jadi 643.508 Orang

Dirga mengharapkan agar korban yang terekam CCTV saat kejadian, melaporkan diri ke kepolisian agar kasusnya bisa segera ditindaklanjuti.

Kejar-kejaran

Sebuah video menggambarkan anggota Team Tiger Polres Metro Jakarta Utara kejar-kejaran dengan geng motor di kawasan Tanjungprok, Jakarta Utara, Jumat (26/11/2020) dini hari.

Bahkan dalam video tersebut Team Tiger mengejar pelaku yang membawa celurit kabur menggunakan sepeda motor.

Hingga akhirnya kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor dihentikan paksa dengan ditabrak oleh mobil anggota Team Tiger hingga terjatuh.

Video itu diunggah melalui akun Instagram Team Tiger Polres Jakarta Utara @tiger_jakut pada Jumat (26/11/2020).

Video itu berdurasi 4.33 menit.

Tampak anggota Team Tiger mengejar menggunakan sepeda motor para geng motor.

Pelaku terdapat dua orang yang kabur menggunakan sepeda motor dan membawa celurit.

Namun, ketika dikejar Team Tiger pelaku tampak membuang celurit tersebut.

Aksi kejar-kejaran pun tampak dramatis.

Kedua pemuda yang kabur tidak mengindahkan peringatan anggita Team Tiger untuk berhenti.

Hingga akhirnya Team Tiger yang menggunakan mobil patroli turut mengejar dan menghentikan paksa dengan menabrak sepeda motor pelaku.

Kedua pelaku pun langsung tersungkur.

Hingga akhirnya pelaku berhasil diamakan.

Setelah berhasil diamankan pelaku diminta untuk mencari celurit yang dibuangnya ke semak-semak.

Hingga akhirnya celurit berhasil ditemukan dan kedua pelaku dibawa ke Mapolres Jakarta Utara.

"Terjadi Aksi Kejar-kejaran antara Team Tiger Polres Metro Jakarta Utara dengan dua orang yang diduga pimpinan kelompok geng motor yang meresahkan."

"Dan sempat menggelar aksi tawuran di kawasan taman BMW Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara Jumat dini hari," tulis akun tersebut.

Kedua orang ini, lanjutnya, sempat membuang senjata tajam jenis celurit yang digunakan untuk melakukan tawuran

Meski berulang kali diberikan oeringatan kedua pengendara motor ini tak mau menghentikan laju kendaraannya.

Sehingga membuat Team Tiger terpaksa mengambil langkah tegas dengan menghentikan paksa kendaraan,

"Guna kepentingan penyelidikan kedua pemuda beserta sejumlah kelompok geng dan barang bukti senjata tajam dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara," katanya.

Berikut video aksi kejar-kejaran Tim Tiger dengan anggota geng motor tersebut:

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved