Viral, Pria Berkemeja Loreng Palak Penjaga Warteg dengan Celurit di Kembangan Jakbar
Dalam video terlihat pria berseragam loreng merah itu datang sambil membawa celurit dan mengacungkan ke penjaga warteg.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Viral di media sosial seorang pria memakai baju ormas melayangkan celurit ke sebuah warteg di Jalan H Kelik, Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam video terlihat pria berseragam loreng merah itu datang sambil membawa celurit dan mengacungkan ke penjaga warteg.
Akibat hal itu penjaga warteg sempat ketakutan dan masuk ke dalam warteg.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat, Farah Puteri Nahlia, Anggota DPR Putri Kapolda Metro Jaya Fadil Imran
Baca juga: Tsamara PSI: Jangankan Dimusuhi Anggota DPRD DKI, Dimusuhi Satu Republik pun Kami Siap
Baca juga: Penembakan Laskar FPI Janggal, Fadli Zon: Dibuka Siapa Eksekutor Penembakan, Jangan Disembunyikan!
Sementara pelaku duduk di depan warteg tersebut.
Pemilik rumah makan, Kholisah (47) membenarkan informasi tersebut.
Kholisah mengatakan bahwa awalnya anak buahnya menjaga Warteg Rabu (16/12/2020) pukul 01.00 WIB.
Tiba-tiba seorang pria menghampiri warteg itu dengan membawa sebuah celurit.
“Jadi kemarin itu ada laki-laki datang bawa celurit kata anak buah saya, sempat mengancam gitu, minta uang. Pelaku pakai baju loreng merah,” jelas Kholisah.
Karyawan Kholisah sempat ketakutan dengan pria itu.
Pelaku juga bergaya seperti orang mabuk saat meminta uang pada karyawan Kholisah.
“Akhirnya karyawan saya kasih uang Rp100 ribu kepada pria itu dari laci di Warteg,” ujarnya.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Berang, Ancam Laporkan Pembuat Soal Ujian Anies Diejek Mega ke Polda Metro
Baca juga: Tayangan ILC Dihentikan Tahun Depan, Fadli Zon: Kelihatannya Demokrasi Memang telah Dimatikan
Baca juga: Anies Ajak Warga Melihat Cantiknya Kini Simpang Senen, Tidak lagi Dianggap Kawasan Kumuh dan Rawan
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba mengatakan saat ini pelaku preman beratribut ormas sudah diringkus polisi.
Pihaknya masih memeriksa pelaku di Polsek Kembangan.
“Sudah ada di Polsek (Kembangan). Nanti ya, kami proses dulu,” ujar Niko. (m24)
