Kasus Rizieq Shihab
Kapolda Metro Jaya: Saya Taat Hukum, Dipanggil Komnas HAM Datang, Tak Pakai Diantar Banyak Orang
Fadil juga mengatakan akan transparan dan memberi ruang kepada Komnas HAM agar proses investigasi menjadi akuntabel.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan bakal kooperatif dan terbuka kepada Komnas HAM, terkait tewasnya 6 anggota FPI oleh kepolisian di Tol Jakarta Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari lalu.
Fadil mengaku merasa gembira bisa hadir di Kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat, untuk memberikan keterangan dalam rangka proses penyelidikan Komnas HAM, Senin (14/12/2020).
"Saya gembira bisa hadir di tempat ini."
Baca juga: Penyelidikan Penembakan 6 Anggota FPI, Komnas HAM Temukan Barang yang Bisa Dilihat dan Dipegang
"Polda Metro Jaya, Polri, akan sangat-sangat kooperatif dan terbuka dalam proses investigasi yang dilakukan oleh Komnas HAM," kata Fadil.
Fadil juga mengatakan akan transparan dan memberi ruang kepada Komnas HAM agar proses investigasi menjadi akuntabel.
Ia menyatakan memiliki kepentingan publik untuk membuat kasus tersebut terang benderang.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 14 Desember 2020: Tambah 5.489, Pasien Positif Jadi 623.309 Orang
Fadil juga menegaskan pihaknya tidak mau membangun narasi terkait kasus tersebut.
"Kami akan memberikan fakta yang berbasis scienetific crime investigation."
"Kami tidak mau membangun narasi ya."
Baca juga: Ini Alasan Polisi Tak Borgol 4 Anggota FPI yang Akhirnya Ditembak Mati karena Melawan
"Kami mau menyajikan fakta, kami tidak mau membangun narasi, dan itu akan kami support," tutur Fadil.
Ia pun menegaskan dirinya taat hukum dengan datang memenuhi panggilan permintaan keterangan oleh Komnas HAM.
"Saya taat hukum, hari ini saya dipanggil saya datang. Saya datang sendiri, tidak pakai diantar banyak-banyak orang," tutur Fadil.
Baca juga: Pemerintah Berniat Naikkan Target Vaksinasi Covid-19, dari 107 Juta Jadi 182 Juta Warga Indonesia
Fadil berada di Komnas HAM selama kurang lebih dua jam, sejak sekira pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan kronologi sampai hasil uji balistik, terkait tewasnya enam anggota FPI oleh polisi pada Senin (7/12/2020) dini hari lalu.
Beka mengatakan, hal tersebut disampaikan Fadil saat memberikan keterangan kepada pihaknya dalam rangka proses penyelidikan Komnas HAM terkait peristiwa tersebut, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Dianggap Tak Konsisten, Fraksi PSI Ditinggalkan Anggota DPRD DKI Saat Sampaikan Pandangan Umum