Berita Jakarta
Kronologi Lurah Cipete Utara Diumpat dan Dikeroyok hingga Lebam saat Tegur Kerumunan di Cafe
Ratusan pengunjung cafe itu diketahui mayoritasnya sedang terpengaruh minuman keras
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Aksi pengeroyokan dilakukan sejumlah orang kepada Lurah Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lurah Cipete Utara, Nurcahya pun tidak menyangka giat penegakan protokol kesehatan di masa PSBB Transisi yang dilakukan pihaknya berujung pengeroyokan.
Adapun kronologi kejadian, seperti dijelaskan lurah, adalah sebagai berikut.
Kejadian bermula ketika pada Sabtu dini hari lurah mendapatkan laporan adanya kerumunan di Waroeng Brothers yang masuk wilayah Cipete Utara, Jakarta Selatan.
Saat itu, ia dan jajaran sedang menyisir kawasan Jalan Antasari untuk menghalau aksi balap liar yang memang sering terjadi di sana.
Baca juga: Almisbat: Habib Rizieq Shihab bukan Tokoh yang Untouchable
Baca juga: Polisi Langsung Cekal Habib Rizieq usai Jadi Tersangka, Cegah Imam Besar Kabur ke Luar Negeri
Nurcahya pun mendatangi cafe yang dimaksud.
Suara musik terdengar keras dari cafe itu. Juga ada kerumunan pengunjung yang ramai bernyanyi dengan kencang.
Nurcahya mengungkapkan, saat itu sekitar pukul 01.30 dirinya mendatangi cafe itu untuk memberi peringatan agar tidak ada kerumunan dan menegur pemilik agar melarang pengunjungnya berisik.
Pasalnya, warga sekitar merasa terganggu dengan aktivitas di cafe itu.
Ia pun mencoba menemui pemilik Cafe bernama Fery.
Sempat terjadi cek cok mulut dengan pemilik cafe tersebut.
Namun, di luar dugaan pengunjung yang berjumlah ratusan orang memberikan respon kurang baik terhadap kedatangan Bu Lurah beserta FKDM.
Baca juga: Sempat Diledek Puluhan Remaja, Polisi Letuskan Tembakan Peringatan, Balap Liar di Duren Sawit Bubar
Nurcahya menyebut, sebagian besar pengunjung berada dalam pengaruh minuman keras.
"Seakan tidak diterima dengan kegiatan Anggota FKDM yg masuk ke dalam cafe mengambil foto dan video, sehingga mulai terjadi cek-cok mulut antara pengunjung cafe dengan saya dan Anggota FKDM," kata Nurcahya, Kamis (10/12/2020).
Selanjutnya, kekerasan terhadap Lurah Cipete Utara beserta jajarannya mulai terjadi.