Berita Jakarta
Kronologi Lurah Cipete Utara Diumpat dan Dikeroyok hingga Lebam saat Tegur Kerumunan di Cafe
Ratusan pengunjung cafe itu diketahui mayoritasnya sedang terpengaruh minuman keras
Dimana para pengunjung marah dan memaksa untuk merampas Hp milik anggota FKDM agar segera menghapus foto dan video yang ia rekam.
Baca juga: Kawasan Monas Masih Jadi Lokasi Favorit Cornering dan Balap Liar
Dalam kejadian tersebut, imbuh Nurcahya, aksi perampasan paksa serta kekerasan fisik dan argumentasi yang diduga diprovokatori oleh pemilik Cafe justru kian memuncak.
Pihak pengelola bukannya melerai dan berusaha menenangkan pengunjungnya, justru balik menyerang dengan kata-kata kasar.
"Saya sempat ajak pemilik cafe untuk ikut ke kantor kelurahan saja karena sudah tidak kondusif. Dia tidak mau. Bilangnya bukan jam kerja. Saya balik tantang, saya lurah jam kerjanya 24 jam karena bertanggungjawab kepada lingkungan dan masyarakatnya," terang Nur Cahya.
Baca juga: Polisi Akan Jemput Paksa Habib Rizieq, Imam Besar FPI kini Terancam Tiga Tahun Hukuman Penjara
Dua HP dirampas dan dibanting hingga hancur setelah foto dan videonya dihapus oleh salah satu pengunjung cafe yang mengaku anak dari Perwira Kopasus.
Sementara itu, beberapa orang terus menyerang Nurcahya hingga menyebabkan sejumlah luka.
"Saya dipukul di bagian wajah, ada yang narik-narik. Itu cewek muda yang mukul," ungkapnya.
Setelah kurang lebih satu jam, Lurah Cipete Utara bersama satu anggota FKDM dan satu anggota PPSU berhasil keluar dari amukan para pengunjung cafe dan bergegas masuk mobil untuk kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Kebayoran Baru.
Sementara 4 anggota FKDM lainnya masih disandera oleh pengunjung dan pemilik cafe.
Di dalam perjalanan menuju kantor Polsek, Lurah Cipete Utara melihat petugas dari Polres Jaksel di halaman Lipo Mall Kemang yang sedang berjaga menghalau komunitas motor.
Baca juga: Hadirkan Ahli, Munarman sebut Enam Pengawal Habib Rizieq Ditembak dari Jarak Dekat di Bagian Jantung
Setelah menerima Laporan dari Lurah Cipete Utara, para polisi itu langsung menuju Cafe Waroeng Brothers dan langsung menindak dan mengamankan lokasi.
Empat orang dari cafe diamankan, salah satunya pemilik cafe, tetapi pengunjung yang melakukan tindak kekerasan sudah tidak berada di TKP.
Setelah kejadian tersebut, Lurah Cipete Utara dirujuk ke RSPP Pertamina untuk melakukan Visum akibat kekerasan fisik yang ia alami. Setelah itu Bu Lurah langsung membuat laporan pengaduan atas kekerasan.
Baca juga: Habib Rizieq: Kita Hadapi dengan Elegan,Tempuh Jalur Hukum, Ada Saatnya Kita Akan Jihad Fisabilillah
Satu orang jadi tersangka
Dalam kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, pihaknya telah menahan satu dari dua tersangka di Mapolres Jaksel.