Kasus Rizieq Shihab

Hadirkan Ahli, Munarman sebut Enam Pengawal Habib Rizieq Ditembak dari Jarak Dekat di Bagian Jantung

Beberapa pihak termasuk keluarga dan anggota FPI sudah memeriksa kondisi jenazah saat dimandikan.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Enam Anggota FPI yang tewas ditembak mati Polisi 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG -Pihak Front Pembela Islam (FPI) mengaku sudah melihat kondisi enam jenazah yang tewas tertembak polisi. Setiap jenazah disebut memiliki lebih dari satu lobang peluru di tubuhnya.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum FPI Munarman dalam keterangan tertulisnya Rabu (9/12/2020).

Munarman mengatakan, setelah 24 jam, enam jenazah laskar FPI itu akhirnya diterima pihak keluarga setelah seharian di RS Kramat Jati.

Baca juga: Habib Rizieq: Kita Hadapi dengan Elegan,Tempuh Jalur Hukum, Ada Saatnya Kita Akan Jihad Fisabilillah

Kepulangan jenazah itu tidak lepas dari peran beberapa pihak mulai dari tokoh agama, Komnas HAM, hingga anggota DPR RI.

"Kami juga mengucapkan terima kasih khususnya kepada M. Romo Syafe'i dan Fadli Dzon yang dengan secara langsung turun ke RS Polri untuk memastikan jenazah bisa diserahkan kepada pihak keluarga sampai dengan keluarnya jenazah dari RS Polri," ujar Munarman.

Pihaknya juga sudah melihat kondisi jenazah laskar FPI yang tewas tertembak polisi.

Baca juga: Habib Rizieq Puji Para Pengawalnya:Tanpa Para Syuhada Ini Mungkin Kami Digiring ke Medan Pembantaian

Beberapa pihak keluarga jenazah dan anggota FPI sudah memeriksa kondisi jenazah saat dimandikan.

Saat diperiksa, setiap jenazah memiliki lebih dari satu lobang peluru di tubuhnya.

Kemudian, tembakan terhadap enam anggota Laskar FPI tersebut memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua mengarah ke jantung.

Pihak FPI juga menghadirkan para ahli saat memeriksa jenazah.

Menurut mereka, semua jenazah itu ditembak dari jarak dekat.

Baca juga: Enam Laskar FPI Tewas, Amien Rais Menangis: Nyawa Manusia itu Jauh Lebih Berharga dari Nyawa Kelinci

"Bahwa menurut ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, tembakan kearah jantung para syuhada tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada dan ada yang dilakukan dari belakang," jelas Munarman.

Sebelumnya, enam anggota laskar FPI tewas saat mengawal rombongan keluarga Habib Rizieq Shihab pergi ke luar kota.

Pihak Polda Metro Jaya mengaku yang bertanggung jawab atas kematian enam laskar itu.

Penembakan itu disebut sebagai tindakan tegas terukur lantaran para enam anggota FPI itu mencoba membahayakan aparat polisi karena membawa senjata api dan senjata tajam. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved