Mutilasi
Pelaku Mutilasi Kalimalang di Mata Tetangga, Lulusan SD, Yatim Piatu, Terpaksa Jadi Manusia Silver
Meski hidup di bawah garis kemiskinan dan sebatangkara, AYJ dinilainya sebagai remaja yang sopan dalam bersikap dan bertutur.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Motif pembunuhan
Motif kasus mutilasi Kalimalang telah diungkap kepolisian. Pelaku seorang remaja pria berinisial AJY (17) mengaku geram kepada korban DS (24) yang sering memaksanya jadi pelampiasan nafsu birahi.
DS yang merupakan penyuka sesama jenis ternyata sering memaksa pelaku untuk memuaskan hasrat seksualnya yang menyimpang.
Namun, Emas Jumiyati (45) tetangga pelaku yang tinggal bersebelahan, meyakini bahwa AJY bukan penyuka sesama jenis. Ia menilai perilaku AJY sama seperti laki-laki pada umumnya.
Baca juga: Tetangga Sebut Tak Lihat Perubahan Perilaku Usai Pelaku Mutilasi Kalimalang Eksekusi Korban
"Saya kan lihat dia (pelaku) setiap hari. Enggak ada yang aneh-aneh. Biasa normal dan ganteng, gagah lah," kata Emas saat ditemui di kediamannya di Kampung Pulo Gede, Jakasampurna, Bekasi Barat, Rabu (9/12/2020).
Bahkan, Emas mengatakan bahwa dia juga mengenal sosok kekasih AJY yang turut diamankan polisi saat pelaku dicokok di rumahnya, dini hari tadi.
"Pelaku juga punya pacar. Pacarnya dibawa juga semalam sama polisi," tuturnya.
Baca juga: Warga Saksikan Penangkapan, Lihat Polisi Amankan Golok dan 3 Orang Saksi dari Rumah Pelaku Mutilasi
Meski begitu, Emas mengaku tidak mengetahui bahwa sering terjadi tindak asusila yang dilakukan korban kepada pelaku di dalam rumah AJY.
"Mereka berdua juga saya ngeliatnya kayak teman saja," ujarnya.
Baca juga: Pelaku Mutilasi Jasad di Kalimalang Bekasi Ternyata Manusia Silver Berusia Anak
Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing menjelaskan motif pembunuhan dan mutilasi didasari karena pelaku AJY (17) geram, lantaran sering dipaksa melayani nafsu birahi korban mutilasi berinisial DS (24).
"Pelaku kesal dengan korban karena dipaksa untuk sodomi berkali-kali oleh korban," kata Erna saat dikonfirmasi, (9/12/2020). (abs)