Berita Bekasi

Sanggar Margasari Tetap Eksis Tampilkan Kesenian Betawi saat Pandemi Virus Corona secara Virtual

Sanggar Margasari terkena dampak pandemi virus corona atau Covid-19. Untuk mengatasinya, mereka menggunakan media sosial dalam pementasannya.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Kesenian Betawi Sanggar Margasari dari Bekasi berusaha mengatasi dampak pandemi virus corona. Perkumpulan para seniman Betawi ini menampilkan pentas seninya melalui media sosial agar bisa terus bertahan saat pandemi virus corona. 

Udin Kacrit mengatakannya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di kediamannya sekaligus lokasi sanggar di Jalan Kampung Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Tak ingin anggota sanggar terus terpuruk dalam situasi pandemi corona, lantas Udin Kacrit harus melakukan perubahan dan mengikuti perkembangan zaman agar sanggar tetap bertahan.

Apalagi situasi corona ini semua tatanan kehidupan berubah, semua kegiatan dilakukan secara media virtual atau online.

Baca juga: Tim Kesenian Betawi Juara Runner Up Folklore Dunia

Baca juga: Jokowi Minta Kesenian Betawi Masuk Hotel di Jakarta

Baca juga: Golok Betawi Raksasa Hiasi Gerbang Kantor Lurah Lagoa Sambut Hari Kemerdekaan RI

Kesenian Betawi Sanggar Margasari dari Bekasi berusaha mengatasi dampak pandemi virus corona. Perkumpulan para seniman Betawi ini menampilkan pentas seninya melalui media sosial agar bisa terus bertahan saat pandemi virus corona.
Kesenian Betawi Sanggar Margasari dari Bekasi berusaha mengatasi dampak pandemi virus corona. Perkumpulan para seniman Betawi ini menampilkan pentas seninya melalui media sosial agar bisa terus bertahan saat pandemi virus corona. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Bahkan ketika mendapatkan undangan tampil secara vitual, Margasari sempat bingung hingga akhirnya mau tidak mau harus memelajarinya.

"Untungnya di sanggar kami itu ada anak-anak mudanya, kita memberdayakan karena mereka yang lebih paham soal teknologi itu," katanya.

Saat ini, Sanggar Margasari telah memiliki akun Facebook, Instagram hingga YouTube.

Semua kegiatan pementasan diunggah atau ditayangkan pada akun media sosial dan aplikasi berbagi video tersebut.

Meski terbilang telat, akan tetapi sarana yang dikelolanya, khususnya YouTube sudah banyak mendapat subscribe dan penonton.

Baca juga: VIDEO: Tarian Betawi Pukau Pengunjung HUT Benyamin S di Setu Babakan

Baca juga: Label Batik Betawi Elemwe Berikan Pelatihan Menjahit kepada Ratusan Warga Jakarta Timur

Baca juga: Yuk, Berkunjung ke Museum MH Thamrin, Museum Pahlawan Betawi yang Tersembunyi di Jalan Kenari II

"Dulu sebelum pandemi kita enggak kenal media-media seperti Instagram dan YouTube, memang tampil itu dari kampung ke kampung, panggung biasa."

"Jadi pandemi ini kita ambil hikmahnya artinya kita bisa kenal semua itu," tuturnya.

Udin Kacrit berharap, Sanggar Margasari yang telah hadir sejak tahun 1937 ini terus eksis dalam menampilkan pertunjukkan kesenian betawi.

Selain itu, dia berharap, pandemi virus corona dapat segera berakhir.

Perhatian dan bantuan dari instansi pemerintah juga sangat diharapkan dalam menghadapi situasi pandemi yang tak jelas kapan akan berakhir.

"Ini kan juga kan menjadi matapencaharian, ya mudah-mudahan pandemi ini berlalu."

"Memang sangat berat ya sudah hampir satu tahun seperti ini kondisinya, kami juga meminta tolong perhatian kepada seniman Betawi," kata Udin Kacrit.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved