Berita Bekasi

Sanggar Margasari Tetap Eksis Tampilkan Kesenian Betawi saat Pandemi Virus Corona secara Virtual

Sanggar Margasari terkena dampak pandemi virus corona atau Covid-19. Untuk mengatasinya, mereka menggunakan media sosial dalam pementasannya.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Kesenian Betawi Sanggar Margasari dari Bekasi berusaha mengatasi dampak pandemi virus corona. Perkumpulan para seniman Betawi ini menampilkan pentas seninya melalui media sosial agar bisa terus bertahan saat pandemi virus corona. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pekerja seni tradisional termasuk salah satu yang terkena dampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Pasalnya, mereka hanya mengandalkan undangan pameran atau pertunjukkan di panggung terbuka untuk mendapat penghasilan.

Saat pandemi corona ini melarang semua aktivitas yang menimbulkan kerumunan. 

Akibatnya, pekerja seni tidak bisa berkegiatan di depan penonton langsung sama sekali.

Selain itu, pandemi virus corona membuat perkumpulan atau sanggar kesenian tradisional tidak mendapat permintaan untuk menggelar pameran atau pertunjukkan.

Akibatnya, mereka yang bergantung pada undangan pertunjukan untuk memperoleh bayaran harus gigit jari.

Baca juga: Usung Tema Penguatan Kearifan Lokal Sanggar Margasari Beri Pesan Cegah Konflik dan Paham Radikalisme

Baca juga: Didukung Kemensos RI, Sanggar Margasari Tampilkan Pertunjukan Kesenian Betawi

Pandemi corona sudah berjalan 9 bulan lamanya. Jika terus pasrah dalam situasi ini, maka minim sekali harapan dalam menata masa depan.

Oleh karena itu, kesempatan pentas atau pertunjukkan melalui virtual atau sarana media seperti instagram dan youtube menjadi secercah harapan bagi mereka.

Salah satunya, Sanggar Margasari yakni sanggar kesenian Betawi yang dipimpin Samsudin (46).

Sanggar Margasari merupakan perkumpulan seniman betawi yang menampilkan tarian dan lagu tradisional khas Betawi.

Samsudin yang memiliki panggilan beken Udin Kacrit menceritakan perjuangan perkumpulannya dalam menghadapi situasi pandemi virus corona ini.

Sebelum pandemi virus corona, Sanggar Margasari sering mendapat permintaan pameran atau pertunjukkan.

Baca juga: Festival Cakung Angkat Pemberdayaan Kesenian Betawi

Baca juga: Wali Kota Minta Instansi Pemkot Jakut Digelar HBKB Disertai Kesenian Betawi

Baca juga: Ini Alasan Anies Baswedan Sebut Bangsa Indonesia Berutang Budi pada Masyarakat Betawi

Kesenian Betawi Sanggar Margasari dari Bekasi berusaha mengatasi dampak pandemi virus corona. Perkumpulan para seniman Betawi ini menampilkan pentas seninya melalui media sosial agar bisa terus bertahan saat pandemi virus corona.
Kesenian Betawi Sanggar Margasari dari Bekasi berusaha mengatasi dampak pandemi virus corona. Perkumpulan para seniman Betawi ini menampilkan pentas seninya melalui media sosial agar bisa terus bertahan saat pandemi virus corona. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Permintaan untuk pementasan itu dari masyarakat seperti pesta pernikahan. Selain itu, undangan dari perusahaan swasta atau instansi pemerintah.

Akan tetapi, saat ini benar-benar tidak ada permintaan untuk melakukan pertunjukkan tersebut.

"Sebelum corona dalam satu pekan selalu penuh jadwal untuk tampil, dalam satu pekan bisa tiga hingga empat kali agenda untuk pentas. Tapi sekarang ini tidak ada sama sekali," kata Udin Kacrit.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved