Berita Bogor
Kabupaten Bogor Dapat Dana DIPA APBN 2021 Sebesar Rp2,8 Triliun
DIPA yang diterima Kabupaten Bogor merupakan bagian dari Rp 51,1 triliun dana APBN yang digelontorkan pemerintah pusat untuk Provinsi Jawa Barat
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Tetapi kalau memang harus cepat selesai, lanjut dia, saya minta ke penyedia jasa pembangunan ini untuk dikerjakan siang-malam agar cepat selesai.
"Kalau pembangunan ini terlambat akan mengganggu. Saya harap dalam jangka waktu 6 bulan bisa selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat pada tahun 2021," papar Ade.
Selain mempercantik wilayah Pakansari, Ade Yasin juga ingin pedestrian ini terintegrasi sampai ke arah pasar Citeureup.
"Dalam kurun waktu 2 tahun kita akan menata wilayah Cibinong, saya juga ingin mulai dari sekitaran Cibinong City Mall (CCM) ke kiri ditata sampai ke arah pasar Citeureup," jelas politisi PPP ini.
"Nantinya ketika sudah ditata dan dipercantik akan terintegrasi dan kalau sudah jadi diliatnya akan semakin bagus," pungkas Ade.
Lamban karena Covid-19
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor disoroti karena serapan anggaran yang rendah tahun ini.
Hingga saat ini, realisasi anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor masih di angka 50 persen dari alokasi Rp 1,075 triliun.
"Serapan anggaran kita masih 50 persen. Kita usahakan mencapai 80 persen pada akhir tahun nanti," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Bibin Soebiantoro di Cibinong, Rabu (3/12/2020).
Menurut dia, lambatnya serapan anggaran ini karena faktor Covid-19 yang membuat pengerjaan proyek sempat terhambat.
"Kita tidak mau mengejar kuantitas. Kita mau kejar kualitas. Justru kalau terburu-buru nanti kacau," ujarnya.
Covid-19 juga membuat sebagian anggaran dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor dialihkan untuk penanganan wabah.
"Ada sekira Rp 200 miliar yang di-drop untuk penanganan Covid-19," jelasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/wakil-bupati-wabup-bogor-iwan-setiawan.jpg)